PORTUGAL, KOMPAS.com - Membangun cafe racer yang berbeda dari biasanya bukan hal yang mudah. Perlu ide dan usaha yang tidak sedikit, serta basis motor yang keren supaya motor bisa tampil maksimal.
Hal tersebut yang coba diterapkan kakak-aidk Pedro dan Filipe Costa dari C.Custom Garage. Alih-alih menggunakan motor berkubikasi besar macam Honda CB400 dan sebagainya, keduanya memilih Yamaha RD200.
Alasannya populasi RD200 masih cukup banyak di Portugal. Selain itu mesinnya juga luar biasa, jantung 2-tak berkonfigurasi 2 silinder segaris dengan knalpot menjulang punya suara yang khas.
"Saya mekanik dan saudara lelaki saya Filipe adalah tukang las di bengkel C.Custom Garage kami, dan ide kami adalah membuat sepeda motor yang tidak dicat," kata Pedro mengutip BikeExif, Selasa (10/3/2020).
Langkah awal ialah mempereteli semua bagian motor dan hanya menyiasakan mesin. Motor tahun 1973 tersebut kemudian dibuatkan rangka, lengan ayun, tangki, buntut bagian belakang dan tudung lampu baru.
Poin utama terlihat dari bentuk sasis yang dibuat sederhana. C.Custom Garage sengaja menyembunyikan suspensi belakang sehingga bagian belakangnya jadi terkesan kopong.
Di atas sasis dipasang tangki dan buntut yang terbuat dari alumunium. C.Custom Garage sengaja tidak mengecat untuk mengeluarkan warna atau karakter asli aluminium.
Detail lain mulai dari setang dan tudung lampu dibuat menyesuaikan desain. Adapun bagian-bagian kecil ada yag dicat warna emas, beberapa selang juga memakai tembaga sehingga menjadi aksen tersendiri.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/10/150100515/cafe-racer-yamaha-rd200-full-chrome