JAKARTA, KOMPAS.com – Isuzu Panther menggunakan mesin diesel berkode 4JA1L 4-silinder Direct Injection dengan turbocharge berkapasitas 2.499 cc. Di atas kertas, tenaganya mencapai 86 dk dan torsi maksimal 191 Nm.
Sementara mesin Traga, juga berkode 4JA1L dan berkapasitas serupa, namun dengan tenaga 79 dk serta torsi 191 Nm.
Agar lolos standar emisi Euro IV yang berlaku 2021 mendatang, secara umum bisa saja Panther mengusung mesin Traga yang sudah lolos aturan tersebut.
Untuk diketahui, mesin Traga yang diekspor ke Filipina sudah memenuhi persyaratan Euro IV. Sementara Traga yang dipasarkan di Indonesia masih menganut standar Euro II.
Harmoko Setyawan, Prototype & Test Dept. Head Product Development Div. PT Isuzu Astra Motor Indonesia, mengatakan, mesin 4JA1 milik Panther bisa di-upgrade agar lolos standar emisi Euro IV.
“Tapi pasti ada biayanya, karena cost upgrade-nya cukup besar. Dari mechanical pump, kemudian secara basic engine sama, tapi harus ditambah common rail, tambah exhaust control device, harga sudah pasti lebih mahal,” ujarnya saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta (6/3/2020).
“Secara umum perubahan banyak di luar engine, untuk common rail-nya itu ada di dalam engine. Kalau ditanya seberapa mahal, tim marketing yang bisa jawab, yang pasti ada peningkatan harga,” kata Harmoko.
Sebagai gambaran, saat ini Panther dipasarkan mulai Rp 279,1 juta (tipe Smart) sampai Rp 332,3 juta (tipe Grand Touring). Sementara truk ukuran kecil Traga, dipatok dari Rp 208,3 juta hingga Rp 236,3 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/08/193100915/isuzu-panther-dibuat-lolos-euro-iv-harganya-tambah-mahal