SOLO, KOMPAS.com- Yamaha Scorpio sudah lama dihentikan produksinya atau discontinue oleh PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia (YIMM).
Sepeda motor yang pertama kali diperkenalkan pada 2002 ini harus diakhiri dengan produk terakhir, yakni tiga tahun setelahnya atau sekitar 2015.
Setelah itu, pabrikan berlambang garpu tala tidak lagi mengeluarkan motor dengan kubikasi 225 cc itu lagi. Padahal, saat itu Yamaha Scorpio menjadi motor dengan kubikasi terbesar dibandingkan pabrikan lain.
Meski sudah resmi dihentikan peredarannya sejak 2015 lalu, tetapi sampai sekarang peminat motor kalajengking ini masih cukup banyak. Terbukti, masih banyak yang berburu motor dengan busi di sebelah kiri ini.
Sskarang ini harga di pasaran berkisar mulai dari Rp 9,5 juta hingga belasan juta ini, Yamaha Scorpio masih terbilang relatif murah untuk mesin dengan kapasitas mesin mencapai 225 cc.
Tetapi, karena sudah tidak lagi dipasarkan oleh diler resmi kemudian banyak yang beranggapan bahwa sparepart atau onderdil Scorpio sudah sulit dicari di toko.
Anggapan ini langsung dibantah oleh Ketua Umum Adventure Scorpio Indonesia Club Surakarta (ASICS), Patrice Haryanto.
Pria yang akrab disapa Lik Totok ini mengatakan, meskipun Scorpio sudah tidak lagi beredar di diler-diler resmi bukan berarti sparepartnya sulit didapatkan.
“Sparepartnya masih banyak, bisa pilih mau yang copotan (motor) atau yang di toko-toko. Yang copotan juga masih banyak tinggal pilih saja,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/3/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Ikatan Motor Scorpio Indonesia (IMSI) Region III Jateng DIY juga mengatakan, bahwa masalah sparepart atau komponen untuk motor kalajengking juga terbantu oleh adanya komunitas atau pun organisasi.
Salah satunya adalah ASICS yang selalu siap untuk membantu para pemilik Scorpio untuk mendapatkan komponen yang dibutuhkannya.
“Selama ada organisasi dan komunitas jangan takut dan bingung soal sparepart,” ujarnya.
Meski begitu, Toto juga mengakui bahwa ada beberapa perbedaan jenis sparepart untuk tipe Scorpio yang keluar. Mulai dari keluaran tahun 2002 sampai dengan 2015 ada yang berbeda.
Mengingat, Scorpio yang keluar di tahun awal pemasaran merupakan kendaraan yang berstatus sebagai Completely Built Up (CBU). Yakni sepeda motor yang didatangkan langsung secara utuh dari pabrikan di Jepang.
Sehingga, saat tiba di Indonesia tinggal dipasarkan saja dan tidak ada perakitannya. Baru kemudian pada tahun berikutnya ada perakitan dan berganti status menjadi CKD (Completely Knock Down).
“Spare part asli setiap generasinya aja beda jauh jelas mahal yang seri G, tapi susah untuk cari yang baru sekarang paling copotan,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/06/071200515/sudah-tak-diproduksi-lagi-onderdil-yamaha-scorpio-sulit-dicari-