Pasang Power Window di Mobil Lawas, Ini Kisaran Harganya

SOLO, KOMPAS.com- Mobil keluaran lama biasanya belum dilengkapi dengan pengatur kaca otomatis atau power window. Biasanya, untuk mengatur kaca pengemudi atau penumpang harus memutar handle yang ada di dorstim.

Beruntung jika handle masih bisa diputar dengan lancar, tetapi jika sudah agar berat akan membuat susah saat ingin mengatur kaca.

Maka dari itu, tidak sedikit pemilik mobil lawas yang melakukan ubahan pada pengatur kaca ini.

Salah satunya adalah dengan memasang power window. Selain agar memudahkan mengatur kaca juga biar tampil lebih keren.

Biasanya, mobil yang tidak dilengkapi pengatur kaca otomatis dari pabrikan juga tidak disediakan tempat atau dudukan untuk tempat tombol power window.

Meski begitu, untuk penambahan fitur power window bengkel sudah memiliki dudukan sendiri.

Pemilik Bengkel spesialis pintu mobil, Berdikari Jaya, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Ngadino (48) mengatakan, selain melayani perbaikan kerusakan power window bengkelnya juga melayani pemasangan baru pengatur kaca tersebut.

“Untuk kisaran harganya bervariasi, kalau mau pakai yang universal harganya kisaran Rp 250.000 untuk satu pintu, tapi kalau yang menggunakan seling atau motor harganya lebih mahal berkisar Rp 350.000 sampai di atas Rp 1 juta,” kata Ngadino, Jumat (28/2/2020).

Harga tersebut, kata Ngadino, tergantung juga mereknya jika power window asli pabrikan juga mahal. Tetapi jika merek biasa harganya juga akan lebih murah.

“Ada juga konsumen yang ke sini membawa mesinnya atau power windownya dan dipasangkan disini, kemarin ada yang Suzuki Karimun membeli Rp 900.000 lalu dipasang di sini,” ujar pemilik bengkel yang berlokasi di jalan Ki Mangun Sarkoro tersebut.

Tetapi, lanjut Ngadino, jika ada pemilik mobil yang ingin memasang power window harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

Terutama pada bagian alur kaca pintu yang nantinya akan digerakkan menggunakan pengatur kaca otomatis.

Jika ditemukan ada kerusakan atau tidak sesuai maka akan dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Sehingga, saat pengatur kaca otomatis dipasang bisa bekerja secara sempurna.

“Ya kami beritahukan lagi kepada pemilik mobil kalau kondisinya seperti ini, dan harus dilakukan perbaikan dulu. Kalau tidak ada kendala bisa langsung dipasang,” ucapnya.

Hal ini untuk menghindari jika nantinya saat power window dipasang dan tidak bisa bekerja maksimal, khawatirnya akan dikeluhkan.

“Kalau nanti pas dipasang lalu kacanya tidak bisa lancar kan ya bisa dikeluhkan dan kembali kesini. Makanya sebelumnya kami beritahukan dulu agar tidak ada keluhan nantinya,” ucapnya.