JAKARTA, KOMPAS.com - Pelumas atau oli pada kendaraan roda dua dan roda empat memang dibedakan. Namun tidak sedikit pengendara motor yang terpaksa atau bahkan dengan sengaja menggunakan oli mobil untuk motor kesayangannya.
Lalu apakah dampak yang akan terjadi pada motor jika hal tersebut dilakukan?
Dealer Technical Support Dept. Head PT.TAM Didi Ahadi mengatakan, hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan.
“Boleh saja hal itu dilakukan, yang terpenting tingkat kekentalannya sama, misal motor tersebut menggunakan oli dengan kekentalan SAE10-30, jangan memakai oli mobil yang memiliki tingkat kekentalan 40," ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/02/2020)
Menurutnya, hal tersebut bisa merusak mesin motor, karena terlalu kental dan dikhawatirkan sirkulasi untuk olinya akan berkurang, mengingat lubang-lubang pada mesin motor lebih kecil dibanding mobil.
Meskipun hal tersebut diperbolehkan, ada hal yang tetap harus diperhatikan. Didi mengatakan, mesin mobil dan motor memiliki kapasitas yang berbeda, putaran mesin lebih besar pada motor karena kapasitasnya lebih kecil. Hal ini menyebabkan mesin motor cepat panas dan lebih stress pelumasnya.
“Kebanyakan motor tidak memiliki radiator, biasanya hanya terdapat pada motor yang memiliki CC besar saja. Motor kecil yang 150 cc biasanya hanya memiliki pendingin dari udara, apalagi jika terkena macet. Hal ini yang membuat oli mobil tidak cocok untuk motor matik, karena lebih stress pelumasnya” ujar Didi.
Sementara itu Endro Sutarno, Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan, oli sepeda motor biasanya menggunakan standarisasi JASO (Japan Automobile Standard Organozation), dan ada keterangan JASO MA atau MB. Kode di belakang JASO diperuntukan untuk oli tersebut.
JASO MA untuk sepeda motor dengan kopling basah, maksudnya motor dengan kontruksi rumah kopling terendam oli. Sedangkan untuk JASO MB, sepeda motor kopling kering, seperti scooter matik yang koplingnya tidak terendam oli.
”Kalau jenis oli dan kekentalannya sesuai tidak masalah, biasanya motor matik itu menggunakan 10W30 JASO MB, untuk motor bebek dan sport biasanya 10W30 JASO MA," ujar Endro saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/02/2020)
Baik Endro maupun Didi menyarankan sebaiknya untuk tetap menggunakan oli dengan spesifikasi yang sesuai dengan yang direkomendasikan dan sesuai peruntukannya, karena jika tidak motor bisa mengalami kerusakan sampai turun mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/27/172200615/bolehkah-sepeda-motor-pakai-oli-mobil-