Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Potensi Penjualan Mobil Hybrid Bekas Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini penjualan kendaraan hybrid di pasar mobil bekas memang belum sebanyak kendaraan bermesin konvensional. Meski begitu, tren penjualan mobil hybrid diprediksi akan meningkat di masa mendatang.

Herjanto Kosasih, Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan, jika tren penjualan kendaraan hybrid di pasar mobil baru mengalami peningkatan, nantinya akan berimbas ke pasar mobil bekas.

Menurutnya, hal ini sudah terlihat dari penjualan Toyota C-HR, di mana versi hybrid-nya lebih banyak terjual ketimbang varian bermesin konvensional.

“Untuk C-HR kemungkinan nanti di pasar mobil bekas yang lebih laku yang hybrid, sepanjang produsennya menjamin ketersediaan spare part mobil tersebut,” ujarnya kepada Kompas.com (20/2/2020).

“Selain itu juga kebijakan pemerintah nanti bagaimana. Kalau menguntungkan pemilik mobil hybrid, pasti peminatnya bertambah, dan berefek di pasar mobil bekas,” kata Herjanto.

Seperti diketahui, penjualan kendaraan hybrid di pasar mobil bekas saat ini tidak begitu banyak. Mobil hybrid bahkan bisa bertahan satu sampai dua bulan di showroom.

Alasan ini membuat pedagang harus memberikan harga yang menarik agar mobil hybrid bisa lekas terjual.

“Bisa turun jauh harganya, misal Camry Hybrid harga barunya waktu pertama keluar Rp 700 jutaan sampai Rp 800 jutaan. Sekarang bekasnya cuma Rp 300 jutaan sampai Rp 400 jutaan,” ucap Herjanto.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/20/154200715/ada-potensi-penjualan-mobil-hybrid-bekas-meningkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke