JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, memiliki investasi merupakan hal yang penting. Namun, memilih yang sesuai dengan hobi tidaklah mudah.
Untuk pecinta sepeda motor, investasi bisa saja dilakukan dengan memelihara motor tua. Motor lansiran '70-an hingga '90-an bisa menjadi motor dengan nilai investasi yang lumayan.
Rizki Arif, dari Antik Motor Kediri, membenarkan, pernyataan bahwa motor tua bisa menjadi investasi. Sebab, harga yang ditawarkan tidaklah murah.
"Setiap tahun, pasti naik harganya, bukan malah semakin turun. Tapi, dengan catatan kondisinya juga terawat," ujar Rizki, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Rizki menambahkan, sekarang ini, motor tua yang bisa dijadikan investasi adalah buatan tahun '80-an ke bawah. Motor-motor tahun tersebut, menurutnya, banyak diburu oleh para pecinta motor klasik.
Motor tua yang masih bahan pun juga tetap banyak yang mencari. Dalam dunia otomotif, ada istilah "bahan". Maksudnya, adalah motor atau mobil yang kondisinya jauh dari kata baik, baik dari tampilan maupun mesinnya.
"Motor yang masih bahan tetap bisa untuk investasi. Tapi, paling baik tetap harusnya direstorasi dahulu, baru disimpan. Jadi, nilainya akan semakin bertambah," kata Rizki.
Untuk harganya, menurut Rizki berbeda-beda untuk setiap motor. Tergantung dari kondisi fisiknya, tahun pembuatannya, kelengkapan surat-suratnya, pajaknya, jumlah motor yang beredar, dan lainnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/18/142200615/motor-tua-bisa-untuk-investasi-setiap-tahun-harganya-naik