Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suzuki Karimun Kotak, Harga Bekasnya Masih Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Karimun ‘Kotak’ merupakan pelopor city car di Indonesia. Waktu awal meluncur pada akhir 1990-an, belum banyak produsen yang menghadirkan mobil berukuran kecil.

Namun semenjak awal 2000-an mulai banyak yang jadi pesaing Karimun Kotak. Walau demikian mobil ini tetap jadi pilihan konsumen, dan dibuktikan sampai saat ini harga bekasnya cenderung bertahan di pasaran.

Saat ini harga mobil bekas Karimun Kotak terbilang masih terjaga. Dengan usia yang telah mencapai 20 tahun, harga Karimun Kotak bekas masih di kisaran Rp 50 jutaan untuk tahun-tahun pertama, dan Rp 60 jutaan untuk keluaran akhir.

Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan bahwa Karimun Kotak masih diminati dan populasinya masih cukup banyak.

“Di Jakarta atau daerah masih banyak banget Karimun Kotak, permintaannya juga masih stabil sampai sekarang,” ujarnya kepada Kompas.com (13/2/2020).

“Karena mobil ini punya biaya perawatan yang rendah, suku cadang masih berlimpah dan murah, selain itu mobil-mobil yang retro gini mulai ramai lagi,” kata Herjanto.

Tertarik meminang Karimun Kotak, Anda bisa tentukan pilihan. Tipe DX merupakan varian terendah, sementara GX yang model tertinggi.

Karimun Kotak mengusung mesin F10A 1.000 cc 4-silinder 8 katup SOHC yang masih mengandalkan teknologi karburator. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan yang masih andal dipakai harian.

Berikut ini daftar harga Suzuki Karimun ‘Kotak’ dari situs jual beli online:

1999 Rp 45 jutaan – Rp 53 jutaan

2000 Rp 48 jutaan – Rp 55 jutaan

2001 Rp 50 jutaan – Rp 58 jutaan

2002 Rp 53 jutaan – Rp 60 jutaan

2003 Rp 55 jutaan – Rp 63 jutaan

2004 Rp 58 jutaan – Rp 65 jutaan

2005 Rp 60 jutaan – Rp 70 jutaan

2006 Rp 65 jutaan – Rp 75 jutaan

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/13/182200015/suzuki-karimun-kotak-harga-bekasnya-masih-tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke