JAKARTA, KOMPAS.com – Mengincar mobil bekas jadi pilihan orang-orang yang memiliki dana terbatas untuk memiliki kendaraan.
Mobil bekas menawarkan harga terjangkau, namun konsumen harus menyiapkan biaya perawatan yang mutlak diperlukan bagi mobil-mobil usia 5 tahun ke atas.
Terlebih bagi fresh graduate yang baru memulai berkarier, dan ingin memiliki kendaraan pertamanya. Memiliki mobil jadi pilihan saat akses transportasi umum sulit dijangkau, terutama bagi yang berdomisili di pinggiran kota.
Herjanto Kosasih, Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, untuk membeli mobil bekas secara kredit, konsumen harus menyiapkan dana sebesar 20 persen dari harga jual kendaraan.
“Misalnya buat mobil bekas harga Rp 80 jutaan, DP-nya sekitar Rp 15 juta. Untuk tenor 4 tahun, angsurannya Rp 1,5 juta per bulan, ini cocok buat yang penghasilannya sekitar Rp 5 juta per bulan,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
“Tapi perhitungan tersebut belum ditambahkan bunga yang ditetapkan masing-masing leasing,” kata Herjanto.
Sementara itu, Perencana Keuangan OneShildt Budi Rahardjo, mengatakan jika fresh graduate sudah berencana untuk memiliki mobil, hal pertama yang harus disiapkan adalah uang muka.
“Sebagai awalan harus persiapkan DP, misal dengan menabung 1 atau 2 tahun sebelumnya,” ujar Budi Rahardjo, Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning, kepada Kompas.com (21/1/2020).
Untuk membayar cicilan, Budi menyarankan calon pembeli mobil untuk menyisihkan 15 sampai 20 persen dari total penghasilan per bulan untuk melunasi kewajiban.
“Kalau pilihan jatuh pada mobil seken, siapkan juga dana untuk biaya balik nama kendaraan, dan biaya perbaikan. Biaya tambahan ini dapat dipersiapkan di awal seperti DP, jadi sebelum mengincar mobil sudah perhitungkan dulu servisnya habis berapa,” kata Budi.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/22/143200415/fresh-graduate-baru-bekerja-dan-mau-beli-mobil-simak-ini