JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Jazz jadi salah satu hatchback yang paling banyak diincar oleh konsumen mobil bekas. Tampilannya yang terlihat sporty dan lekang zaman jadi daya tariknya.
Walaupun terlihat sempurna di mata konsumennya, terutama dari sisi eksterior, interior, maupun mesin. Jazz kondisi bekas bukanlah mobil tanpa masalah.
Taqwa Suryo Swasono, pemilik bengkel Garden Speed di Cilandak Jakarta Selatan, mengatakan, bahwa penyakit Jazz berbeda-beda tergantung generasinya.
“Untuk generasi pertama Jazz (GD3), penyakit yang sering muncul yaitu power window yang macet, terutama yang berada di sisi pengemudi,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Menurut Taqwa, penyebab macetnya power window karena debu atau kotoran yang melekat di karet kaca terbaca sebagai objek yang terjepit.
Perlu diketahui, Jazz memiliki fitur anti-jepit yang akan menurunkan kaca secara otomatis bila ada benda yang menghalangi. Pemilik Jazz pun harus rajin membersihkan karet kaca menggunakan cairan silikon agar power window dapat berfungsi normal.
Sementara untuk Jazz generasi kedua (GE8), Taqwa mengatakan, terkadang ada suara seperti air yang mengalir di lantai kabin depan.
“Bunyi seperti keran air terjadi karena selang pembuangan air di evaporator tersumbat. Penyebabnya karena posisi selang terlalu dekat dengan fender kiri, sehingga lebih riskan tersumbat kotoran,” katanya.
Sedangkan untuk Jazz generasi ketiga (GK5), secara umum belum ada penyakit bawaan yang terjadi di seluruh model. Namun, Jazz model ini disebut hadir dengan beberapa kekurangan, jika dibandingkan dengan Jazz generasi sebelumnya.
“Fiturnya agak berkurang jika dibandingkan dengan Jazz GE8, misal rem cakram kembali ke tromol. Kemudian juga kinerja lampu LED yang kurang terang, serta performa yang tidak sebaik model sebelumnya,” ucap Taqwa.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/18/080200015/berminat-honda-jazz-bekas-pahami-dulu-penyakit-hatchback-ini