JAKARTA, KOMPAS.com - Spekulasi mengenai meluncurnya Honda BeAT terbaru yang akan dilakukan minggu ini, Kamis (16/1/2020), sudah menyebar. Selain tampilannya, diyakini BeAT terbaru nantinya akan mengadopsi mesin dan sasis dengan teknologi yang baru juga.
Mesin dan sasis tersebut sudah digunakan sebelumnya pada Genio, yang meluncur pada pertengahan 2019 lalu. Mesin berkapasitas 109,5 cc SOHC tersebut memiliki stroke yang lebih panjang jika dibandingkan dengan BeAT yang sekarang, ukuran bore x stroke Genio 47 mm x 63,1 mm.
Dengan rasio kompresi yang lebih tinggi, yakni 10:1, mesin baru tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 6,6 kW pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Mesin BeAT yang sekarang kapasitasnya 108,2 cc, dengan bore x stroke 50 mm x 55,1 mm. Sedangkan rasio kompresinya lebih rendah, yaitu 9,5:1. Tenaga yang dihasilkan hanya 6,38 kW pada 7.500 rpm dan torsi 9,01 N.m pada 6.500 rpm.
Honda mengklaim mesin generasi baru eSP ini juga lebih responsif saat berakselerasi. Selain itu, dijamin tidak akan ada masalah getaran atau vibrasi meski memiliki mesin yang over stroke.
Untuk rangka atau sasisnya, pada Genio sudah dibekali dengan rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame. Sasis ini punya bobot yang lebih ringan, meskipun materialnya dari pelat baja. Berbeda dengan BeAT yang masih menggunakan pipa besi.
Makoto Dohi, Asistant Chief Engineer Department 2, Product Development Division #1 Honda R&D Co Ltd, mengatakan, sasis ini lebih tahan dari defleksi (pembengkokan) saat dikendarai.
"Selain itu, menawarkan pengendalian yang lebih mudah, gesit dan juga kompak sewaktu dikendarai," ujarnya, saat peluncuran Genio, beberapa waktu lalu.
Sasis ini lebih ringan karena menggunakan proses produksi yang mutakhir. Sasis ini hanya terdiri dari rangka utama (underbone) dan tambahan dua tulang bagian belakang (subframe). Dudukan baut-baut baik untuk mesin dan bodi juga lebih ringkas.
Maka dari itu, sasis eSAF ini diklaim lebih ringan 8 persen dibandingkan sasis lama seperti yang dipakai BeAT. Selain itu, sasis ini juga diklaim lebih kaku dan kuat.
Ketika dikonfirmasikan mengenai penggunaan mesin dan sasis tersebut pada BeAT terbaru ini, Didi Kwok, General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM), masih menutup rapat informasinya.
"Untuk pertanyaan tersebut, ditunggu tanggal mainnya ya," kata Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/14/130100015/ahm-siapkan-honda-beat-terbaru