JEREZ, KOMPAS.com - Valentino Rossi mulai berpikir untuk menyudahi kontrak dengan tim pabrikan Yamaha, tim tempatnya bernaung sejak 2013 jika tidak mendapat hasil yang baik pada musim 2020 mendatang.
"Tahun depan akan sangat penting. Kontrak saya berakhir pada akhir 2020, jadi saya harus segera memutuskan apa yang harus dilakukan, apakah akan melanjutkan atau tidak," kata Rossi mengutip Autosport, Rabu (25/12/2019).
Rossi hanya menekankan bahwa keputusannya untuk bersama Yamaha sangat tergantung pada hasil 2020. Namun tidak merinci apakah dia akan pensiun karena tahun depan usianya sudah 41 tahun.
"Logikanya, keputusan untuk melanjutkan atau tidak, akan banyak bergantung pada hasil. Kami telah membuat perubahan dalam tim (termasuk pergantian kepala kru), jadi kami akan melihat apakah kami dapat lebih kompetitif dan lebih cepat," kata The Doctor.
Musim 2019 bisa dibilang Rossi cukup terpuruk. Legenda balap MotoGP itu hanya berhasil bertengger di posisi ketujuh klasemen akhir. Kalah dari rekan setimnya Maverick Vinales yang berada di posisi ketiga.
Rossi juga kalah cepat dari rookie tim satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo yang berada di posisi kelima. Beberapa kali podium, pole position dan memecahkan rekor lap milik Marc Marquez.
Rossi pun mengatakan dia ingin saja memperbaharui kontrak dengan Yamaha dengan syarat bahwa dia dan tim bisa membuat hasil lebih baik pada 2020.
"Untuk memperbaharui (kontrak) kita harus lebih kuat dari tahun ini (2019). Jika tidak, lebih baik tidak memperbaharuinya," kata Rossi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/25/121219515/karir-valentino-rossi-ditentukan-musim-depan