Suzuki Klaim Biaya Kepemilikan Baleno Termurah di Segmennya

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski meluncur dengan ubahan yang minimalis, tapi Suzuki percaya diri Baleno Hatchback facelift bisa bersaing dengan para kompetitor.

Selain dari banderol yang memang lebih murah, salah satu kelebihan yang ingin ditonjolkan adalah dari segi biaya kepemilikan atau ongkos perawatan.

Bahkan Head of 4W Product Development and Accessories PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yulius Purwanto, dengan tegas menyatakan perbandingan ongkos perawatan Baleno lebih murah di bandingkan rivalnya.

"Bila dibandingkan dengan merek sebelah, produk kami punya nilai cost of ownership yang lebih rendah. Hal ini ini yang memberikan ketenangan bagi pelanggan dalam memilki New Baleno yang sekarang lebih modern," kata Yulius pekan lalu di Jakarta.

Dalam penjabaran data internalnya, Yulius menjelaskan perawatan Baleno dalam kurun waktu satu tahun pemakaian sebesar Rp 1.371.150. Sementara untuk pemakaian hingga lima tahun, besarannya mencapai Rp 7.582.750.

Bila dibandingkan dengan rival, seperti Honda Jazz, biaya perawatan tahun pertama sebesar 1.699.600. Bila diakumulasikan hingga lima tahun pemakaian, jumlahnya mencapai Rp 9.869.000.

Untuk Toyota Yaris, besaran perawatan yang harus ditanggung pemilik hingga lima tahun sebesar Rp 8.963.600, dan paling tinggi adalah Mazda2 yang mencapai Rp 10.602.276 dalam lima tahun pemakaian.

"Pemilik Baleno lebih irit, kalau diambil lima tahun pemakaiannya, selisih Baleno dengan merek H Rp 2.287.050, dengan merek T Rp 1.380.850, dan dengan merek M Rp 3.019.526," ucap Yulius.

Suzuki menawarkan Baleno Facelift asal India ini dengan dua pilihan transmisi. Untuk manual dijual sebesar Rp 221.000.000, sementara pilihan transmisi otomatis empat percepatannya, dipasarkan sebesar Rp 233.500.000 on the road Jakarta.