DEPOK, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil pada saat hujan memang harus berhati-hati. jika tidak, kecelakaan dapat terjadi, sehingga merugikan diri sendiri dan orang lain.
Biasanya, karena kondisi yang sedang terburu-buru pengemudi kadang suka lupa untuk berkendara lebih aman dan hati-hati.
Trainer director The Real Driving Centre (RDC), Marcell Kurniawan, mengatakan, terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan pengemudi ketika turun hujan salah satunya yaitu menyalakan lampu hazard ketika hujan deras.
"Menyalakan hazard saat hujan sebenarnya tidak boleh, karena peruntukkan hazard adalah sebagai tanda saat kendaran dalam kondisi darurat dan berhenti di tepi jalan." Ucap Marcell kepada Kompas.com, Minggu (15/12/2019).
Kesalahan lain, kata Marcell, adalah kebiasaan pengemudi untuk acuh terhadap kondisi jalan basah. Padahal, kondisi jalan basah punya efek yang berbeda ketika kondisi kering dan situasi ini kerap dilupakan.
"Selain itu kesalahan yang banyak terjadi adalah pengemudi yang ngebut saat kondisi hujan." Ucapnya.
Kesalahan berikutnya, adalah soal kebiasaan yang harus terus ditanamkan pada benak setiap pengemudi, yakni menjaga jarak. Kondisi hujan membuat traksi ban dengan jalan jadi berkurang, sehingga memperpanjang jarak aman lebih disarankan.
"Ini dibutuhkan demi menjaga jarak berhenti (pengereman) yang lebih jauh," kata Marcell.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/16/124200715/kesalahan-yang-biasa-dilakukan-pengemudi-mobil-ketika-hujan