Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawab Tantangan Ekspor, Isuzu Sasar 20 Negara di 2025

KARAWANG, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menargetkan ekspor otomotif pada 2024 mencapai 1 juta unit dengan potensi nilai ekspor

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Demily menyatakan, keniscayaan tersebut bisa saja dicapai asalkan semua pihak berkerja sama dengan baik.

"Bukan hanya automaker saja, tapi semua stakeholder harus berkerja sama-sama. Dari sisi pemerintah sendiri, kemudahan investasi di Indonesia masih cukup menantang. Masih butuh dukungan dan menciptakan link and match terhadap SDM untuk dapat menjawab tantangan industri," kata Ernando di Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).

Di samping itu, Isuzu Indonesia berencana untuk memperlebar jangkauan ekspor kendaraannya ke 20 negara di lima tahun mendatang. Saat ini, ekspor baru dilakukan ke Filipina dengan target 6.000 unit hingga akhir 2020.

Sebagaimana dikatakan Keiji Takeda, Vice President Director PT IAMI, beberapa negara yang disasar ialah berada di kawasan Asia Timur, Timur Tengah, Amerika Selatan, dan Afrika.

"Pada awal kehadiran Traga di awal 2018 kemarin, kita memang sudah berencana untuk ekspor ke Filipina. Namun dibutuhkan waktu satu tahun lebih untuk menyesuaikan dengan berbagai aturan di sana, yaitu standar emisi Euro IV," katanya.

"Setelah ini, kita punya rencana akan ekspor ke 20 negara. Namun pelaksanaannya, masih sulit untuk kita katakan. Mungkin tiga sampai lima tahun ke depan baru bisa dilakukan, kita akan terus mengusahakannya," lanjut Ernando.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ekspor kendaraan secara utuh sepanjang Januari-Oktober 2019 mencapai 275.364 unit.

Jumlah tersebut meningkat 28,2 persen dibanding ekspor pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 214.743 unit.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/13/182200515/jawab-tantangan-ekspor-isuzu-sasar-20-negara-di-2025

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke