BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan AHM
Salin Artikel

Daripada Kebut-kebutan di Jalan Raya, Lebih Baik Ikut Balap Resmi...

BOGOR, KOMPAS.com – Senyum lebar terpancar dari wajah Fahrizal Pratama Putra (17) sesaat menyelesaikan aksi balapnya pada seri ketiga Indonesia CBR Race Day 2019 di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (8/12/2019).

Pasalnya, pebalap dari tim Dragstarboyz Bali 43 Racing School ini berhasil menaiki tangga podium di posisi kedua setelah memulai pertandingan pada posisi ketiga.

"Dari dua seri sebelumnya, saya puas dengan pencapaian pada seri terakhir ini. Alhamdulillah, dengan kerja keras dan latihan rutin sebelum pertandingan bisa menghasilkan peringkat kedua di kelas 250cc Komunitas A," jelas pemuda asal Bali ini kepada Kompas.com seusai pertandingan.

Asal tahu saja, pada seri pertama Indonesia CBR Race Day 2019, Fahrizal langsung merangsek ke peringkat 4 pada debut perdananya di Sirkuit Sentul.

"Pada waktu itu saya baru pertama kali balapan di Sirkuit Sentul, jadi masih baru dan perlu adaptasi. Nah, saya pun mencanangkan target lebih baik pada seri kedua," kisahnya.

Sayang seribu sayang, harapannya untuk berprestasi lebih baik pada seri kedua pupus setelah mengetahui motornya tidak bisa digunakan karena rusak pada beberapa komponen.

Fahrizal dan tim tak lantas putus semangat. Mereka terus berusaha untuk memperbaiki motornya untuk bisa mengikuti pertandingan di seri ketiga.

Alhasil, dengan usaha dan kerja kerasnya Fahrizal bisa memetik kemenangan di posisi kedua.

"Saya cukup puas dengan hasil ini, tapi harapannya bisa jauh lebih baik tahun depan. Saya menargetkan untuk bisa menjadi juara umum," ucap Fahrizal.

Dukungan orangtua

Semangat Fahrizal untuk bisa berlaga di ajang Indonesia CBR Day 2019 tak serta merta muncul begitu saja. Ada dukungan penuh yang diberikan oleh orangtuanya.

Sang ayahanda, Made Malik (46), bahkan rela menemani sang putra mulai persiapan latihan sampai pertandingan usai.

"Alasan utama kami sebagai orangtua mengikutsertakan Fahrizal di balapan ini karena dulunya dia senang balapan di Bali. Nah, daripada kebut-kebutan yang selain membahayakan dirinya juga membahayakan orang lain, lebih baik ikut balap resmi,” jelas Made.

Oleh karena itu, Made pun berinisiatif mendukung putranya menyalurkan hobi di ajang Indonesia CBR Day 2019.

"Dia punya bakat dan skill, jadi tinggal diasah di bagian tekniknya. Nah, dukungan orangtua sangat besar, anak menjadi pede untuk ngebut gaspol dan merasa direstui, jadi tidak nyuri-nyuri waktu untuk balapan liar lagi di jalan," lanjut Made.

Secara pribadi, Made juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Indonesia CBR Day 2019 yang telah sukses terlaksana. Menurut dia, acara-acara seperti ini harus terus digalakkan untuk memacu semangat para pebalap muda.

"Selain itu, event seperti ini juga menjadi wadah untuk menyalurkan hobi balap seperti anak saya," tambahnya.

Fahrizal mengamini ucapan sang ayah. Sebagai pengguna setia CBR dia berharap ke depannya bisa mengikuti banyak ajang lomba supaya kemampuannya bisa terasah dan dapat lebih berprestasi.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/13/110100615/daripada-kebut-kebutan-di-jalan-raya-lebih-baik-ikut-balap-resmi-

Bagikan artikel ini melalui
Oke