Repsol Honda Belum Yakin Marquez Bisa Fit di Musim Awal MotoGP 2020

JEREZ, KOMPAS.com - Marc Marquez terpaksa harus menjalani operasi bahu kanan usai terjatuh pada hari pertama tes pra musim MotoGP 2020 di Jerez, Selasa (26/11/2019).

Menginap di Rumah Sakit Universitari Dexeus-Quiron, pebalap asal Spanyol tersebut dinyatakan mengalami dislokasi parsial di bagian bahu kanan. Padahal, Marquez baru saja melakukan operasi serupa di akhir tahun 2018 lalu untuk bahu kirinya.

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan, pengobatan dan masa pemulihan Marquez akan cukup memakan waktu. Sebab, tim juga meminta agar bahu juara dunia 2019 itu dilakukan pengecekan lebih dalam dan melihat kemungkinan lainnya.

Sebelumnya, Marquez yakin bahwa keadaannya tidak akan parah. Namun, setelah dilakukan pengecekan awal, kenyataan berkata lain.

"Sebenarnya kami tidak tahu (kapan pulih), dia baru jatuh kemarin dan tentu saja, dia harus memeriksanya. Saya tidak tahu harus berkata apa padamu, karena dia mengalami persoalan dengan otot," kata Puig sebagaimana dilansir MotoGP, Kamis (28/11/2019).

"Saya rasa, dia harus mengecek lebih dalam lagi untuk melihat kemungkinan lainnya," ujarnya.

Marquez sebenarnya sudah beberapa kali lakukan konsultasi terhadap berbagai dokter berbeda atas kondisi bahunya usai mengalami beberapa insiden balapan musim 2019.

Ia merasa harus segera dilakukan tindakan karena tidak ingin merasakan kondisi tahun lalu, di mana bahu kirinya terus-terusan merasa sakit yang disebabkan dislokasi di Motegi, Jepang 2018.

"Di sini (Jerez) saat tes saya mengalami subluksasi lain setelah kecelakaan, jadi kami dengan dokter memutuskan yang terbaik adalah operasi untuk menghindari situasi lain yang berbahaya," kata dia.

Sebagai informasi, persiapan MotoGP musim 2020 akan dilanjutkan dengan tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 7 Februari 2020.