VALENCIA, KOMPAS.com - Maverick Vinales tidak menampik bahwa mesin YZR-M1 untuk MotoGP 2020 sudah ada perkembangan. Namun ia masih merasa bahwa motor belum cukup kencang untuk menyaingi Honda dan Ducati.
Pernyataan tersebut disampaikan Vinales usai sesi latihan pramusim jelang diselenggarakannya MotoGP 2020 mendatang.
Dalam laga uji coba itu, Vinales yang menunggangi YZR-M1 terbaru finis kedua di hari pertama, lalu jadi yang tercepat dari hari berikutnya.
Pada saat yang sama, Yamaha mendominasi dengan mengukuhkan tiga posisi terdepan. Pebalapnya adalah Fabio Quartararo, Vinales, dan Franco Morbidelli.
"Motor memang memiliki perkembangan, namun kami masih perlu tenaga sedikit lebih besar lagi. Para pesaing kami masih jauh di depan, jadi kami harus terus berkerja di sektor ini," ujar Vinales sebagaimana dikutip Crash, Jumat (22/11/2019).
Dibanding motor-motor dari pesaing terberat Yamaha, lanjut dia, kecepatan puncak dari YZR-M1 masih belum bisa konsisten. Bahkan pada beberapa kasus tertentu, masih berselisih sekitar 5-8 kilometer per jam.
"Meski demikian, di dalam slipstream (manuver dengan mengikuti pebalap lain di depannya dengan jarak yang cukup dekat), saya merasa jauh lebih baik karena mesin bisa terus menarik motor, tidak seperti tahun lalu," katanya.
"Tapi tetap masih ada jarak kecepatan puncak yang konsisten di tiap lap. Semoga catatan ini bisa diselesaikan Yamaha atau membuat langkah lain untuk menambalnya," kata Vinales lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/22/173500815/vinales-sebut-motor-yamaha-2020-masih-kurang-kencang