NMAA Bertandang ke SEMA Show 2019

LAS VEGAS, KOMPAS.com – Pameran ternama berjuluk Special Equipment Market Association atau SEMA Show kembali dihelat pada 5 sampai 8 November 2019 di Las Vegas Convention Center, Amerika Serikat.

Ajang pamer mobil-mobil custom dan aftermarket terbesar ini menjadi barometer para modifikator dunia. Tak heran banyak konsumen umum, car enthusiast, builder, petrol head, hingga pebisnis otomotif datang ke gelaran yang telah berlangsung lebih dari 50 tahun.

Erwin Abban, salah satu perwakilan dari NMAA (National Modificator & Aftermarket Association) yang berkunjung ke SEMA Show 2019, mengatakan, ajang ini hampir selalu ramai tiap tahunnya.

“Kalau bicara crowd-nya, hampir tiap tahun seperti ini. Bahkan mungkin sekarang lebih banyak lagi orang yang datang, maupun exhibitor yang tampil,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com (6/11/2019).

Meski begitu sebagai seorang penggemar modifikasi, menurutnya SEMA Show 2019 masih punya sejumlah kekurangan. Terutama dari sisi peraturan yang terasa lebih ketat bagi para pengunjung.

Sementara itu Founder NMAA Andre Mulyadi, berpendapat bahwa ketatnya seleksi pengunjung SEMA Show 2019 salah satunya disebabkan karena alasan keamanan. Di samping itu, konsep pameran yang berubah membuat pengunjung umum lebih jarang terlihat.

“Sekarang buat orang umum yang mau masuk harus registrasi lebih dulu, nanti akan diminta menyerahkan business card, dan tetap bayar 90 dolar AS. Nanti akan dapat id card untuk masuk,” ucapnya.

Menurut Andre, dulu pameran ini sebagai ajang bertemunya modifikator di seluruh dunia. Namun kini lebih dipersempit hanya untuk para pebisnis yang bergelut di dunia modifikasi.

“Pengunjung SEMA Show saat ini lebih banyak B2B (Business to Business), pengunjung umum masih bisa tapi mungkin jadi lebih sulit, tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi yang car enthusiast malah lebih sedikit,” katanya.

Untuk diketahui, ada beberapa anggota NMAA (Andre-Founder NMAA, Erwin-NMAA Top 50 Director, Kiki Anugraha-Founder Karma Bodykit, Yoong-Yoong Motor, Tomi-Tomi Airbrush) yang hadir di SEMA Show 2019.

Mereka di sana melakuan pertemuan dengan stake holders industri otomotif, untuk membahas distribusi produk lokal Indonesia di Amerika Serikat. Termasuk juga bagaimana mengembangkan konsep bisnis dan pameran modifikasi di sini.

Andre juga mengatakan, NMAA turut mempelajari kompetensi modifikasi di AS, mewakili Kementrian Perindustrian Indonesia untuk nantinya dapat diterapkan di Tanah Air.