Norton Boardtracker Berbahan Kuningan, Juara FFA Kustomfest 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Kustomfest 2019 kembali jadi panggung buat Geges garage, bengkel kustom asal Pekanbaru, Riau. Si Pahut, motor garapan Geges Garage meraih juara pertama di kelas Free For All (FFA).

Mengusung gaya boardtracker, Si Pahut mampu mencuri perhatian juri. Detail yang presisi, pengunaan material yang baik, dan pengerjaan yang telaten, membuatnya jadi salah satu motor yang cukup mencolok di Kustomfest.

"Kemenangan ini memberikan harapan kepada seluruh pelaku kustom diluar pulau Jawa khususnya Sumatera" kata Ronny Lesmana Sinaga, builder dan penggagas Geges Garage dalam keterangan tertulis.

Selain gaya boardtraker, salah satu kekuatan Si Pahut yaitu mengusung mesin dari Norton Commando 850cc tahun 1973. Otomatis memang hanya mesin yang dipakai sedangkan bagian lain semuanya bikin alias kustom.

Penggunaan mesin Norton ini sendiri merupakan sebuah pemikiran yang matang, sebab motor produksi Inggris ini tidaklah banyak jumlahnya di Indonesia, yang menjadikannya mempunyai kelas tersendiri.

Beberapa bagian motor terbuat dari bahan kuningan, mulai dair tangki, rumah lampu dan tenpat kelistrikan. Ronny mengatakan, hal ini sebagai pengingat bahwa sejak zaman dulu Indonesia merupakan pengrajin metal khususnya kuningan yang handal.

Selain menang di kelas FFA, Si Pahut juga akan mewakili Indonesia melalui tim Indonesian Attack untuk mengikuti gelaran Yokohama HotRod Custom Show 2019 di Yokohama Jepang pada 1 Desember 2019.

Spesifikasi Si Pahut

Sasis: Kustom
Mesin: Norton 850cc 1973
Transmisi: 4-percepatan
Pelek depan: Kustom lingkar 21 inci lebar 1.85 inci
Suspensi depan: Kustom springer
Suspensi belakang: Kustom monoshock
Knalpot: Kustom
Bodi: Material brass (kuningan)
Cat dan krom: Aftomotor (Pekanbaru)
Jok: Kustom
Kelistrikan: Kustom
Lampu depan: Kustom
Lampu belakang: Kustom