Moda transportasi tersebut sebenarnya bukan barang baru, sebab sebelumnya Toyota sudah memperkenalkan e-Palette pada Consumer Electronics Show (CES) Januari 2018. Hanya saja saat itu masih berstatus mobil konsep.
Berbeda dengan model sebelumnya, e-Palette yang hadir di Tokyo Motor Show 2019, (23/10/2019), didesain dengan nama "Tokyo 2020 Version" yang tentunya sudah siap pakai untuk mobilitas atlet Olympic dan Paralympic.
Tentunya besar harapan kami mereka punya pengalaman baru dan juga ikatan emosional," kata Takahiro Muta, Development Leader Tokyo 2020 Version e-Palette, dalam keterangan resminya (9/10/2019).
e-Palette didesain menggunakan pintu geser dengan area cukup lebar sehingga memudahkan penumpang keluar masuk. Memiliki lantai yang cukup rendah dan juga ada electric ramp untuk memudahkan pengguna kursi roda.
Bermodalkan sistem penggerak listrik, e-Palette juga dikendalikan tanpa keberadaan sopir alias otonomos. Moda tersebut dilengkapi dengan perangkat keras, lunak, serta sensor canggih seperti kamera dan LiDAR.
Perangkat tersebut dikolaborasikan dengan mapping 3D akurasi tingkat tinggi dan operation management system sehingga mampu bergerak dengan kecepatan rendah sesuai ketentuan SAE level 4 (standar kendaraan berpenumpang 4-15 orang dengan kecepatan rata-rata saat jalan 16 kpj dan maksimal 40 kpj).
Kendati otonomos namun segala pergerakan e-Palette tetap dimonitor bukan hanya seputar kendaraan namun area di sekitarnya. Sehingga jika diperlukan, operator mampu melakukan tindakan preventif untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Spesifikasi
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/24/121200815/moda-transportasi-mini-dari-toyota-untuk-masa-depan