Mirai generasi kedua ini diklaim memiliki beragam ubahan yang cukup besar. Antara lain, perpaduan desain sporti elegan, ruang lebih lega, jarak tempuh makin jauh, pengendalian, dan lebih nyaman.
"Kami berupaya membuat mobil ini lebih menyenangkan untuk dikendarai konsumen, mobil dengan ikatan emosional dan atraktif desain serta punya aura dinamis dengan performa yang lebih responsif, sehingga siapa pun yang mengemudikannya bisa tersenyum," kata Yoshikazu Tanaka, Chief Engineer of the Mirai, dalam keterangan resminya (11/10/2019).
Beranjak ke kabin, Mirai mempersembahkan desain dasbor serta instrumen panel yang simpel namun sarat dengan kesan modern, canggih dan tentunya nyaman. Pada tengah dasbor terdapat layar 12,3 inci dengan ragam informasi.
Penggunaan platform TNGA pada Mirai generasi kedua ini diklaim berefek pada bodi lebih kaku sehingga mobil lebih mudah diajak manuver. ground clearence yang lebih rendah diklaim membuat Mirai lebih stabil dan mantap dikemudikan.
Pembaruan sistem FCEV pada Mirai membuat sedan emisi 0 ini memiliki daya jelajah 30 persen lebih jauh dari model sebelumnya ( dari 502 km menjadi 652 km). Kemampuan tersebut tentunya disumbang dari kapasitas penyimpanan hidrogen yang lebih besar.
Sebagai tambahan informasi, sejak diluncurkan pertama kali 2014, Mirai sudah terjual 10.000 unit di pasar global.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/23/143200615/ramai-kampanye-mobil-listrik-toyota-perkenalkan-sedan-fuel-cell-gen2