JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu kelebihan mobil bekas adalah harga yang lebih bersahabat ketimbang mobil baru. Hal ini jadi daya tarik utama orang meminang mobkas.
Meski murah, jangan lupa untuk melakukan perbaikan mobil. Karena usia dan pemakaian akan mempengaruhi kondisi mobil.
Sebagus apapun mobil bekas pasti butuh masuk bengkel. Oleh karena itu sediakan juga dana untuk perbaikannya.
Apre dari bengkel AP Speed di Cipinang Jakarta Timur, mengatakan biaya perbaikan mobil bekas relatif, tergantung dari seberapa banyak yang harus diperbaiki atau diganti.
“Untuk mesin paling butuh tune up dan servis ringan itu sekitar Rp 1,5 juta. Tapi kalau banyak yang diperbaiki, sampai overhaul bisa mencapai Rp 10 jutaan,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com (18/10/2019).
“Umumnya kalau enggak kenapa-kenapa, cuma tune up saja sudah enak lagi mobilnya,” kata Apre.
Biaya itu di luar penggantian pelumas atau cairan-cairan yang sudah habis masa pakai, seperti oli, air radiator, dan minyak rem. Sementara bagian lainnya, seperti kaki-kaki jika tak ada perbaikan, bisa langsung digunakan.
“Perbaikan kaki-kaki, misakan ada yang diganti itu mulai Rp 3 jutaan. Kalau termasuk sokbreker, bushing arm, bearing bisa sampai Rp 5 jutaan,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/18/133100915/kisaran-biaya-perbaikan-awal-usai-beli-mobil-bekas