JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu ini publik dihebohkan dengan postingan netizen di Facebook, yang mengungkap harga Honda PCX Electric tembus hingga Rp 100 juta, tepatnya mencapai Rp 109 juta dengan pajak tahunan Rp 2,18 juta.
Data harga dan pajak harga PCX listrik terungkap setelah netizen mengunggah dua buah foto di grup Facebook driver ojek online. Foto pertama seorang yang mengendarai motor dan kedua data motor dari aplikasi Cek Ranmor DKI.
Menanggapi hal tersebut, Deputy Head of Corporate Communication Astra Honda Motor Ahmad Muhibuddin, tidak bicara banyak soal harga PCX Electric yang terlanjur viral. Dia hanya mengatakan motor belum dijual.
"Kami belum menjual PCX listrik ke publik. Hehe saya gak bilang hoax tapi yang pasti AHM belum menjual itu scara komersil. Jadi pastinya gak ada harganya," kata Muhib kepada Kompas.com, Kamis (17/10/2019).
Honda PCX Electric sudah resmi meluncur di Indonesia awal 2019. Namun motor itu tidak dijual umum atau ritel, melainkan menggunakan sistem sewa dan baru disewakan ke pihak-pihak tertentu.
Belum lama ini, pihak Astra bekerjasama dengan Gojek menjadikan PCX Electric sebagai armada ojek. Tak pelak unggahan soal harga dan pajak motor ramah lingkungan itu kemudian ada di grup ojek online.
Soal harga jual PCX Electric memang menjadi perhatian. Banyak yang menduga alasan motor ini tidak dijual umum karena harganya mahal. Postingan netizen yang belum dikonfirmasi itu seolah jadi patokan harga yang selama ini ditutupi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/18/124200315/harga-pcx-listrik-tembus-rp-100-juta-ini-kata-honda