Jelang Akhir Tahun, Diskon Mobil Baru Tembus sampai Rp 50 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun, tepatnya dimulai dari September, Oktober, November, hingga Desember, masing-masing diler dari berbagai merek otomotif memberikan program menarik kepada konsumen.

Salah satunya, yaitu menawarkan diskon kepada konsumen. Sebab, tujuannya agar stok atau mobil produksi tahun ini bisa habis sebelum berganti tahun.

Potongan harga yang diberikan pun beragam, dan sangat menguntungkan buat konsumen karena nominalnya terbilang tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

Pantauan Kompas.com sejak September 2019 dan bulan ini, beberapa merek mulai menawarkan diskon hingga Rp 50 juta untuk model tertentu. Salah satunya, diler Nissan di bilangan DKI Jakarta memberikan potongan harga Rp 50 juta untuk konsumen yang membeli Nissan Terra.

Selain itu, untuk menghabiskan stok unit salah satu diler Mitsubishi juga menawarkan diskon Rp 50 juta untuk setiap pembelian Outlander Sport.

Model lain, seperti di segmen hatchback, LMPV, city car (mobil perkotaan), diskonnya pun relatif lebih besar dibanding bulan sebelumnya. Sebut saja, Toyota Sienta dan Fortuner yang potongan harganya mencapai Rp 30 juta hingga Rp 35 juta, bahkan ada lagi yang menawarkan promo langsung dapat sepeda motor Honda PCX 150.

Nah, biasanya masuk November sampai akhir tahun diskon yang ditawarkan oleh masing-masing diler bisa jauh lebih besar lagi. Apalagi stok unitnya masih banyak, otomatis akan diobral dengan promo menarik lainnya.

Biasanya juga kondisi seperti ini sering dimanfaatkan oleh konsumen untuk membeli mobil baru. Sebenarnya plus dan minus membeli mobil di akhir tahun itu.

Bicara plus, tentunya bisa lebih murah karena diskon yang ditawarkan relatif lebih tinggi dibanding bulan biasanya.

Sementara minusnya, lebih ke pergantian tahun. Sebab, ketika dijual kembali harganya sedikit lebih turun apabila dibandingkan dengan yang diproduksi lebih muda atau sejak awal tahun setelahnya.

TetapibBalik lagi, karena keputusan semuanya ada di tangan masing-masing konsumen.