Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Tiga Ciri Busi Palsu

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredarnya busi palsu melalui jalur toko online memang akan sulit untuk ketahui. Pasalnya barang baru bisa dilihat setelah pembeli menerimanya.

Namun, bukan berarti busi palsu tidak bisa dibedakan sepenuhnya. Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah busi yang dibeli masyarakat asli atau aspal.

Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia Diko Okataviano, menjelaskan, ada beberapa ciri khusus yang bisa dilihat untuk membedakan mana busi asli dan mana yang palsu.

"Kalau dari harga sekarang bukan lagi patokan, karena oknum yang jual busi secara online juga sudah lebih hati-hati pasang harga murah. Ada tiga poin yang bisa diperhatikan untuk mengindikasikan apakah busi yang dibelinya palsu atau bukan," kata Diko saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/10/2019).

Pertama untuk busi yang nikel adalah dari bentuknya sendiri. Paling mudah memperhatikan dari tulisan pada insulatornya, bila kedapatan itu hanya tempelen atau tulisan cenderung tidak rapih sudah bisa langsung dicurigai.

Cara kedua merupakan yang paling mudah dilakukan, yakni pada bagian gasket atau ring yang ada di busi.

Untuk busi yang asli, menurut Diko dirancang sedemikian rupa agat tidak gampang lepas, sementara yang palsu itu mudah sekali dicopot.

Sementara cara ketika dari lot number atau kode produksi yang tertempel pada bagian besi di sektor busi.

Semua busi yang asli pabrikan selalu memiliki kode produksi, dan tulisanya itu sangat kecil sehingga tidak mudah dipalsukan.

"Untuk tulisan itu pakai marking laser jadi tidak mungkin tidak rapih, bisa dipastikan tidak ada cacat. Paling sulit lagi itu kode produksi, karena ada dibagian besi pada busi, untuk NGK biasanya berupa empat digit dan kombinasi. Jadi harap perhatikan, baik-baik," ujar Diko.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/07/092200415/kenali-tiga-ciri-busi-palsu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke