Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bila Diproduksi Lokal, Suzuki Jimny Tetap 4x4

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah mendapat sinyal positif dari pihak prinsipal untuk memproduksi Jimny secara lokal di Tanah Air.

Meski belum ketuk palu, tapi hal ini membawa angin segar. Apalagi bila mengingat tingginya pesanan pesanan generasi keempat dari jip legendaris tersebut yang diperkirakan indennya mencapai empat tahun.

Lantas kapan kira-kira Suzuki Indonesia akan mendapatkan kepastian. Menjawab hal ini Direktur Pemasaran PT SIS Donny Saputra, menjelaskan bila sampai saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dan menupayakan bisa memperoduksi Jimny di Indonesia.

"Sebetulnya kami sudah dapat sinyal positif dari prinsipal, hanya tunggu kepastiannya saja. Bila diberikan izin, kita bicara produksi di sini kira-kira butuh waktu dua tahun dari disetujui sampai melakukan produksi," ucap Donny kepada wartawan di Tangerang, Senin (30/9/2019).

Donny mengatakan adanya inden panjang menjadi barometer kuat bila Jimny sangat potensial untuk diproduksi dalam negeri.

Bahkan membuka peluang untuk ekspor, mengingat negara lain seperti Eropa antreannya cukup panjang, sementara di Jepang sendiri produksi hanya 5.000 unit per bulan.

Pajak Karbon

Tidak hanya itu, adanya aturan baru mengenai emisi gas buang juga menjadi titik terang bagi Suzuki memproduksi Jimny di dalam negeri. Bila aturan tersebut resmi diundangkan, akan menjadi insentif tersendiri memproduksi Jimny dengan penggerak 4x4.

Artinya, Suzuki Indonesia tak perlu lagi membuat produk Jimnya varis murah dengan penggerak roda 4x2, karena regulasi pajak berdasarkan emisi akan memangkas tarif 4x4 di Indonesia.

"Salah satu faktor pendorongnya adalah peraturan baru soal carbon tax, ini bisa menurunkan pajak 4x4 ini juga menjadi insentif buat kami. Dengan harga bisa lebih murah lagi, harapanya secara volume bisa naik dan ekspor kami pastikan bisa terbuka juga peluangnya," ujar Donny.

"Jadi masalah produksi 4x2 atau 4x4 yang jadi penghalang kan hanya pajak saja, bila nanti cukai karbon diberlakukan tidak berpengaruh lagi. Jadi kalau sudah diundangkan tidak ada masalah lagi soal sistem penggerak, kita produski 4x4 pun tak masalah," kata dia.

Saat disinggung soal celah untuk memproduksi Jimny 4x2 yang notabennya meneruskan generasi Katana, Donny hanya mengatakan sudah ada pertimbangan ke arah sana namun dengan asumsi bila cukai karbon belum juga diundangkan.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/01/142200215/bila-diproduksi-lokal-suzuki-jimny-tetap-4x4

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke