Tangerang, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi menutup sementara keran pemesanan Jimny di Indonesia. Hal ini lantaran antrean indennya yang sudah mengular panjang.
Menurut 4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra, sampai saat ini pesanan inden untuk Jimny sudah sangat menumpuk, bahkan di beberapa daerah sampai ada yang bertahun-tahun.
"Untuk kondisi pemesanan Jimny saat ini sudah cukup banyak, bahkan di beberapa daerah pun indennya sudah ada yang tiga sampai empat tahun lebih. Kita tutup sementara pemesanan Jimny untuk kita review nanti di Mei 2020 mendatang," ucap Donny kepada wartawan di Tangerang, Senin (30/9/2019).
Menurut Donny, daerah yang mengalami antrean cukup panjang hingga empat tahun, lokasinya berada di kota-kota besar. Salah satunya seperti Jakarta dan Surabaya.
Ketika ditanya soal jumlah pemesanannya hingga saat ini, Donny mengatakan, angkanya sudah mencapai ribuan unit dari pertama kali generasi ke empat Jimny diperkenalkan di Agustus 2019 lalu.
Angka pemesananya sangat berbanding jauh dengan jumlah kuota Jimny yang datang ke Indonesia per bulannya hanya 50 unit, atau satu persen dari total produksi 5.000 unit di Jepang.
"Indennya 2.000-an unit. Untuk antrean panjangnya ada di kota-kota besar, logikanya semakin besar kota semakin banyak pesanannya. Untuk saat ini sendiri kuota kita memang sangat terbatas, 50 unit perbulannya dan itu kita bagi rata ke diler kami, bahkan satu bulannya masih ada tiga diler yang tidak dapat, jadi kita gilir," kata Donny.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/30/124200415/inden-suzuki-jimny-makin-mengular-sampai-4-tahun