JAKARTA, KOMPAS.com – Chevrolet Captiva terbaru akhirnya telah resmi diluncurkan. Tentu bukan di Indonesia, melainkan di Thailand pada 9 September 2019 kemarin.
Dilansir dari laman Bangkok Post, Chevrolet Captiva di Negeri Gajah Putih dibanderol mulai 999 ribu baht (sekitar Rp 458 jutaan) sampai 1.099 juta baht (sekitar Rp 550 jutaan).
Di sana Captiva disebut akan berhadapan langsung dengan SUV pabrikan lain, dari Honda CR-V, Mazda CX-5, Nissan X-Trail, hingga Subaru Forester.
Menariknya, Captiva yang dipasarkan di Thailand sejatinya merupakan Wuling Almaz yang dibuat di Indonesia.
Hal ini dipastikan dari penyataan Vice President Wuling Motors Cindy Cai, dalam sebuah kesempatan pada Juli lalu. “Wuling Almaz akan diekspor ke luar Indonesia memakai merek Chevrolet ke Thailand,” singkatnya.
Lantas, apakah Captiva model rebadge dari Almaz ini bakal dijual juga di Indonesia?
Menanggapi hal ini, External Affairs and Communications Director GM Indonesia Yuniadi Hartono, coba buka suara kepada Kompas.com (10/9/2019). Ia mengatakan, saat ini Chevrolet di Indonesia tengah fokus memasarkan model-model SUV yang sudah lebih dulu hadir.
“Untuk segmen SUV, saat ini Chevrolet Indonesia kepada Trailblazer, Trax, dan Colorado,” terang pria yang akrab disapa Adi ini.
“Kedua model tersebut mendapat sambutan hangat dari pecinta Chevrolet sejak pertama diluncurkan dua tahun yang lalu, dan kami masih fokus di model tersebut,” tambahnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/10/170100215/chevrolet-captiva-terbaru-meluncur-di-thailand-bagaimana-indonesia-