JAKARTA, KOMPAS.com – Lewat ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, Mitsubishi memajang Outlander PHEV dan i-MiEV, sebuah kendaraan elektrifikasi yang sudah tidak asing lagi di hadapan konsumen Indonesia.
i-MiEV sudah malang melintang di beberapa pameran Tanah Air sejak lama. Mobil itu juga disebut jadi salah satu kendaraan listrik pertama yang lolos uji teknis dan laik jalan yang dilakukan Kemenhub, Kemenperin, serta Kepolisian.
Meski begitu, karena beberapa alasan Mitsubishi belum akan menjual city car listrik ini dalam waktu dekat.
Sebagai gantinya, Outlander PHEV diperkenalkan dan resmi dijual lewat ajang GIIAS 2019 bulan Juli lalu.
Outlander PHEV jadi kendaraan hybrid pertama yang dijual Mitsubishi di Indonesia, dengan banderol Rp 1,289 miliar OTR Jakarta.
Melihat soal intensif mobil listrik yang termaktub di Perpres No. 55 tahun 2019, Kapan harga Mitsubishi Outlander PHEV menjadi lebih murah?
“Ya arahnya kan memang ke situ tujuannya. Jadi pasti bisa saja Outlander PHEV akan turun. Kami akan lihat dulu aturan insentifnya seperti apa,” ujar Irwan Kuncoro, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Kamis (5/9/2019).
Meski begitu, Irwan mengatakan jika pihaknya sebetulnya belum mengetahui besaran insentif yang bisa mereka terima akan seperti apa.
“Mitsubishi dan industri otomotif memang sedang menunggu. Karena sampai saat ini angka insentif belum ada, baik fiskal ataupun non fiskal,” lanjut Irwan di sela-sela gelaran IEMS 2019.
Untuk diketahui setelah diluncurkan belum lama ini, rencananya Outlander PHEV akan mulai melakukan pengiriman pertama ke konsumen pada bulan November mendatang. Secara global model ini pertama kali dikenalkan pada tahun 2012, dan dijual di Jepang mulai tahun 2013.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/05/194100715/menanti-harga-outlander-phev-bisa-di-bawah-rp-1-milyar