Honda Astrea 800 Custom, Streetcub Kelas Pekerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor bebek klasik semakin diminati kembali, mulai dari yang standar hingga custom. Salah satu yang paling banyak digemari adalah custom dengan aliran streetcub, seperti yang dilakukan oleh Burhan Udin.

Burhan membangun motor streetcub dengan mengawinkan mesin Honda Astrea 800 dengan rangka Honda C90. Namun, konsep yang diangkatnya sedikit berbeda, yakni Streetcub JDM, tapi dengan ukuran yang mini.

"Awalnya, terinspirasi mau bikin Honda CT90 mini. Inspirasinya dari sana, tapi dikarenakan keterbatasan alat dan waktu, jadilah seperti sekarang ini," ujar pria asal Klaten tersebut, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Burhan mengaku sengaja membuat streetcub mini karena ingin tampil beda dari yang lain. Menurutnya, dengan keberbedaan tersebut, jadi mempunyai ciri khas tersendiri pada motor garapannya.

Bagian kaki-kakinya menggunakan ban ring 10. Memaksa bagian lain untuk diubah agar tampilannya lebih proporsional.

"Paling sulit pengerjaannya adalah mengubah dari ukuran ring 17 menjadi ring 10. Sebab, ada beberapa bagian yang harus dipotong atau dipendekkan agar sesuai dengan bannya," kata Burhan.

Masih di bagian kaki-kaki, peleknya menggunakan copotan dari sepeda listrik Kymco. Namun, untuk bagian tromolnya, dikawinkan dengan tromol Honda Grand.

Bagian swingarm yang merupakan bawaan dari Astrea 800 juga kena potong, bagian tengahnya dipendekkan. Suspensi depan juga kena potong untuk mengejar tinggi yang proposional dengan ukuran bannya.

Di bagian rangka, batang pipa yang di tengah dan bagian bawah tangki juga dipendekkan. Sepatbor belakang bawaan dari motor ini dibuang, digantikan dengan sepatbor C70 dan dilas dari dalam.

Uniknya, bagian rem belakang dibikin jadi seperti sepeda. Sebab, pedal remnya sudah dicopot dan dipindah ke setang menggunakan tuas di sebelah kiri.

Burhan mengatakan bahwa pengerjaan motor ini hanya memakan waktu tiga bulan dengan total biaya sekitar Rp 5 jutaan. "Kebanyakan komponennya saya gunakan dari yang ada saja. Makanya, saya sebut ini streetcub kelas pekerja. Sebenarnya, ini juga belum seratus persen, masih ingin ditambahkan detailnya," ujar Burhan.

Semua pengerjaan motor ini dilakukan oleh Burhan sendiri di bengkelnya, AZL Work Garage, di Desa Mondolangu, Tulung, Klaten.

"Motor ini pernah juga saya unggah ke media sosial di grup yang isinya orang-orang Jepang, dan dapat respon yang sangat positif, banyak yang mengapresiasi," kata Burhan.

Data spesifikasi Honda Astra 800 Streetcub JDM:
Ban depan: Deli Tire 90/90-10
Ban belakang: Deli Tire 100/90-10
Lampu depan dan belakang: Aftermarket
Setang: Aftermarket motor trail
Knalpot: Custom
Jok: Custom