JAKARTA, KOMPAs.com - PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) siap untuk Triber sebagai MPV murahnya di pasar otomotif Indonesia. Mobil buatan India ini bakal bertarung di tiga segmen sekaligus, yakni hatchback, low cost green car (LCGC), dan low multi purpose vehicle (LMPV).
Lantas apa saja modal Renault Triber untuk menggaet konsumen di Indonesia, meninggat pada masing-masing segmen yang akan diserang sudah ada pemain besarnya. Agar tidak penasaran, kita simak ulasan singkatnya.
Desain
Dari segi tampilan, Renault Triber datang menawarkan tampilan baru karena memang mobil ini juga baru mengaspal di negara asalnya. Meski demikian, bila diperhatikan auranya tak berbeda jauh dengan Kwid yang memiliki status sebagai city car.
Tapi karena mengusung konsep mobil ultra modular tujuh penumpang, desainya memang lebih atraktif yang ditunjukan dari bumper dan gril yang lebih besar, serta kap mesin yang memiliki guratan kokoh.
Untuk headlamp sudah mengusung proyektor, namun masih menggunakan hologen yang kemudian disandingkan dengan DRL LED pada bagian bawah.
Desain samping terlihat lebih padat karena dimensinya yang kompak. Triber juga sudah dilengkapi dengan roof rail layaknya mobil bergenre sport utility vehicle (SUV), dan untuk kaki-kaki rencanya akan ada dua pilihan dimensi pelek, yakni 14 inci dan 15 inci.
Sementara untuk bagian belakang dibuat dengan kesan minimlais dan menggunakan desain lampu eagle beagle tail lamp yang diklaim menjadi salah satu ciri khas Renault. Aksesoris berupa side skirt dan fender juga sudah terpasang pada bagian depan dan belakang.
Interior
Masuk ke sektor kabin, kesan minimalis langsung ditunjukan dari tampilan dasbor yang memiliki konsep flat.
Triber sudah dilengkapi dengan beragam fitur modern. Mulai dari tampilan speedomeer digital, headunit layar sentuh dengan koneksi Android Auto dan Apple CarPlay berukuran delapan inci, serta tombol start stop engine.
"Keyless ini sudah seperti kartu yang digunakan pada Koleos, bayangkan sekelas Triber kita berikan fitur layaknya SUV premium. Fitur ini akan kita berikan pada tipe teratas dari Triber yang rencananya kita keluarkan dalam empat varian," ucap Chief Operation Officer PT MRI Davy J Tuilan, Jumat (12/7/2019) di Bintaro.
Bicara soal kelapangan, Davy mengklaim Triber memiliki kenyamanan mulai dari baris pertama hingga ketiga.
Ruang baris ketiganya bisa menampung dua orang dewasa dengan kelapangan kaki dan ruang kepala yang baik, kondisi tak lepas dari desain atap yang menonjol ke atas layaknya pada baris kedua, selain itu lantainya juga dibuat menurun.
Secara keseluruhan, jarak baris pertama sebesar 710 mm, ruang kaki baris kedua 200 mm, dan ruang kaki baris ketiga 91 mm.
Sistem Easy Fix juga memungkinkan untuk penanganan mudah dan melepaskan kursi independen pada baris ketiga untuk menambah kapasitas bagasi menjadi 625 liter. Renault Triber menawarkan lebih dari 100 konfigurasi tempat duduk berbeda.
Mesin
Soal mesin, meski mengusung tiga silinder 1.000 cc, namun Davy mengklaim performanya berbeda dengan Kwid.
Mesin yang digunakan Triber serupa dengan yang digunakan Renault Clio di Eropa dengan teanga sebesar 72 tk dan memiliki airscoop yang diklaim siap menyuplai udara lebih maksimal ke ruang pembakaran.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/14/104200215/review-mpv-murah-renault-triber-simak-fitur-lengkapnya