ASSEN, KOMPAS.com - FIM MotoGP Stewards Panel memutuskan Stefano Manzi bersalah atas kecelakaan yang dialami Dimas Ekky Pratama di FP1 Moto2 Assen, Belanda. Manzi pun dihukum akan start dari grid paling belakang saat balapan, Minggu (30/6/2019).
Sadar dengan kesalahannya Manzi kemudian meminta maaf dan mendoakan Dimas segera pulih. Anak didik Valentino Rossi itu juga mengunggah pernyataan maaf di fitur story akun Instagram pribadi miliknya.
"Saya ingin meminta maaf atas kecelakaan di FP1 pagi ini dan saya berharap Ekky Pratama pemulihan cepat untuk kecelakaan yang disebabkan oleh kontak antara saya dan dia," kata Manzi, mengutip Crash.net, Sabtu (29/6/2019).
FIM Stewards memutuskan bahwa Manzi membalap dengan ceroboh. Rider dari tim MV Agusta Forward Racing tersebut dianggap membalap tanpa rasa tanggung jawab sehingga menyebabkan bahaya bagi pebalap lain.
Seperti diberitakan, Dimas mengalami kecelakaan karena tertabrak oleh Manzi. Insiden terjadi hanya beberapa menit setelah FP1 dimulai dan kemudian dihentikan setelah Marshal mengibarkan bendera merah.
Dalam tayangan ulang terlihat awalnya Manzi ingin mengerem masuk tikungan, namun dia kehilangan kendali. Sial bagi Dimas yang berada di racing line yang benar jusru tertabrak Manzi yang tak mampu mengendalikan motornya.
Dokter Angel Charte, Direktur Medis MotoGP, mengungkapkan Dimas sempat tak sadarkan diri selama 40 detik di pinggir trek. Setelah dilakukan pertolongan pertama dia kemudian dibawa ke Medical Centre menggunakan ambulans.
Honda Team Asia, dalam pernyataan resmi mengatakan Dimas menderita gegar otak. Pemeriksaan di rumah sakit menyimpulkan tidak ada cedera besar, tapi Dimas diharapkan tetap di rumah sakit sampai Sabtu pagi, yakni jelang FP3.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/29/112200315/penabrak-dimas-ekky-dihukum-start-dari-belakang