Renault Bersiap Bawa Zoe dan Twizy ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus mempersiapkan peraturan yang membahas kendaraan bebas emisi dan kendaraan elektrik (LCEV). Diharapkan hadirnya peraturan LCEV ini dapat mendorong industri otomotif untuk menghadirkan produk-produk ramah lingkungan.

Renault melalui PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) ternyata sudah bersiap menghadirkan produk elektrik mereka ke Indonesia. Namun hal tersebut terpenuhi dengan catatan khusus.

“Kami punya dua produk yang memungkinkan hadir di sini yakni Zoe dan Twizy. Kedua produk itu full electric. Sangat mungkin hadir, tentu setelah regulasi keluar. Kami sangat termotivasi untuk berpartisipasi,” ucap Chief Operating Officer (COO) PT MRI, Davy J Tuilan saat ditemui di Jakarta, beberapa hari lalu.

Twizy hadir dengan desain unik yang menurut Davy cocok untuk menjadi brand carrier Renault di Indonesia. Sedangkan Zoe menawarkan bentuk kompak dan menjadi produk kendaraan listrik terlaris di Eropa.

Menurut Davy, pihaknya harus melihat regulasi yang akan hadir sesaat lagi. Kehadiran produk listrik Renault ini bahkan tidak menunggu waktu lama untuk tiba di Tanah Air.

“Begitu regulasi LCV ada, kedua produk ini bisa langsung hadir. Menurut saya tidak cuma Renault yang menunggu, tapi semua produsen yang ada di Indonesia,” ucap Davy.

Twizy diperkenalkan 2012 lalu. Mobil yang memiliki dua tempat duduk ini berdesain kompak dan mampu menempuh jarak 100 kilometer.

Sedangkan, Zoe merupakan city car dari Renault. Mobil listrik ini memiliki beberapa pilihan motor elektrik yang dapat menempuh jarak hingga 400 kilometer.