JAKARTA, KOMPAS.com - Momen mudik sebentar lagi akan dirasakan masyarakat Ibukota dalam menyambut Lebaran. Salah satu cara yang digunakan untuk kembali ke kampung halaman adalah menggunakan mobil pribadi.
Namun bayang-bayang masalah yang akan dialami selama berkendara sudah menghantui pemilik kendaraan. Banyak pemudik yang kemudian membawa berbagai perlengkapan cadangan untuk berjaga-jaga bila mendapati masalah di perjalanan.
Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi mengungkapkan sebenarnya pemilik kendaraan tidak perlu membawa sparepart berlebih. Cukup peralatan wajib seperti dongkrak, ban cadangan dan aneka tool kits.
“Di luar itu kalau mau bawa tambahan cairan seperti oli, cairan pendingin, sebenarnya tidak perlu. Intinya sebelum mudik mobil harus dipastikan benar-benar siap, sehingga tidak perlu ribet bawa sparepart cadangan,” ucap Bambang yang ditemui beberapa waktu lalu.
Menurut Bambang dengan membawa mobil ke bengkel dan melakukan general check sebelum keberangkatan mudik, sudah merupakan langkah tepat untuk menghadapi berbagai kondisi jalan.
Bagian yang perlu diperiksa sebelum mudik antara lain cairan-cairan di mobil seperti air radiator, oli mesin, oli transmisi, air wiper, minyak rem dan fan pump jika menggunakan hidraulic power steering.
“Sepanjang itu diperhatikan dan mencukupi, kemungkinan mobil bermasalah kecil,” ucap Bambang.
Bambang juga mengingatkan saat ini pemudik dengan mobil pribadi tidak perlu terlalu risau. Berbagai penyedia layanan bengkel bergerak sudah dapat dinikmati dengan mudah. Cukup pemesanan di telepon genggam, bantuan akan datang jika bermasalah di jalan.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/20/130200015/mudik-bawa-mobil-jangan-bebani-diri-dengan-bawa-barang-ini