JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan Toyota pada kuartal I 2019 (Januari-April) sudah mencapai 106.690 unit. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tembus 113.854 unit.
Namun, dari sisi pangsa pasar berhasil tumbuh dari 28,9 persen pada Januari-April 2018 menjadi 32 persen di kuartal I 2019. Pencapaian tersebut dinilai cukup bagus karena kondisi pasar saat ini masih tergolong stagnan.
"Secara volume, angka penjualan kuartal I 2019 menurun 6,3 persen, tetapi kita berhasil meningkatkan pangsa pasar, dan ini menunjukan bahwa kinerja Toyota jauh di atas rata-rata industri," ujar Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, Jumat (10/5/2019).
Kontribusi terbesar pertama masih disumbangkan oleh segmen MPV dengan raihan 60,9 persen. Model paling laris di kelas itu tetap Avanza-Veloz, dan Innova.
Selanjutnya, segmen SUV menjadi penyumbang terbesar kedua dengan total penjualan pada April mencapai 7.133 unit sehingga total penjualan segmen ini sepanjang kuartal pertama 2019 menjadi 26.105 unit atau naik 22,4 persen.
Pencapaian ini membuat pangsa pasar Toyota di segmen SUV naik dari 36,3 persen menjadi 49,8 persen. Sebagian besar penjualan SUV berasal dari Rush dengan total 5.474 unit.
Selanjutnya, segmen high SUV seperti Fortuner pada April mencapai 1.547 unit sehingga total penjualan sepanjang kuartal pertama 2019 sudah mencapai 5.781 unit dengan pangsa pasar 33,1 persen.
Terakhir, segmen hatchback ikut menyumbangkan hasil positif dengan total penjualan pada April mencapai 3.056 unit. Penjualan Yaris tembus 782 unit atau naik signifikan dibanding bulan sebelumnya 595 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/10/184200515/kuartal-i-penjualan-toyota-turun-tapi-pangsa-pasar-naik