Tawaran Bisnis Poles Mobil di Telkomsel IIMS 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri otomotif berbanding lurus dengan ragam bisnis di sektor layanan purnajual. Salah satu yang sedang tren adalah poles mobil dengan teknologi terbaru seperti nano ceramic dan saphire serum.

Pada ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, beberapa stan menawarkan bisnis poles mobil seperti System X Ceramic Protection. Berada di hall C, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, System X bukan hanya mencari konsumen tapi juga ingin menjaring pengunjung yang tertarik menjadi rekanan diler.

System X Caru saja memulai bisnisnya di dunia otomotif Indonesia, berada di bawah distributor PT Global Auto International. System X awalnya digunakan industri penerbangan dan kini mulai menyasar kendaraan darat.

"Saat ini tren poles mobil dengan teknologi nano ceramic memang sedang tren. Kami ingin menawarkan sesuatu yang berbeda dengan merek lain, karena produk kami sudah dipakai buat industri pesawat terbang," jelas Andy Hartono, Sales and Marketing Director PT Global Auto International, saat berbincang dengan Kompas.com, akhir pekan lalu.

Andy melanjutkan, pihaknya menawarkan peluang untuk mereka yang ingin berbisnis sektor ini, dengan menjadi outlet resmi System X. Hanya saja Andi tidak menjelaskan detail berapa angka yang dibutuhkan buat membuka outlet.

"Kami siapkan semua bahan dan alatnya, dan akan kami sertakan teknisi yang berpengalaman buat memberikan pelatihan kepada teknisi baru. Sistemnya memang beli putus, tapi akan tetap kami berikan pengarahan, termasuk soal sistem pengerjaan," jelas Andi lagi.

Global Auto sendiri berstatus sebagai OEM atau penyedia komponen kaca film buat Mitsubishi Xpander, melalui produk Konica Minolta. Hanya saja Andi menjelaskan, masih sulit untuk mengaplikasi coating buat mobil baru Xpander.

"Sebenarnya bisa saja, tapi pengerjaan coating ini kan membutuhkan waktu, jadi kalau dikerjakan di akhir jalur produksi rasanya sulit. Paling tidak, bisa dikerjakan apabila mobil sudah ada di tangan konsumen," jelas Andi.