JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) siap merilis C-HR Hybrid di Indonesia pekan depan. Mobil crossover yang memiliki tampilan futuristik tersebut akan menambah koleksi mobil ramah lingkungan Toyota di Tanah Air.
Namun sebelum versi hibrida CH-R mendarat di Indonesia, Toyota ternyata sudah lebih dulu meluncurkan C-HR bertenaga listrik di China, tepatnya dalam ajang Auto Shanghai 2019.
Dari sisi tampilan, C-HR listrik rupanya memiliki kemasan yang berbeda pada desain depannya. Melansir dari Autoevolution, Toyota menyematkan desain bemper baru bagi CH-R listrik yang telah dilengkapi dengan emblem EV. Dimensi pelek juga dibuat lebih kecil dari model hibrida atau mesin konvensionalnya.
C-HR listrik yang diluncurkan di China ini kabarnya akan diproduksi oleh anak usaha Guangzhou Automobile Group (GAC). Selain ubahan pada sektor eksterior, tampilan dasbornya pun berbeda dengan model shifter yang dibuat lebih kecil.
Sayangnya, saat ini belum ada informasi lebih detail mengenai tenaga dan soal performanya. Namun peluncuran C-HR di China dianggap sebagai bagian dari langkah Toyota untuk meluaskan pemasaran mobil listrik.
Seperti diketahui, sebelumnnya Toyota sudah membebaskan royalti paten dari teknologi hibridanya. Dengan demikian, perusahaan raksasa asal Jepang ini berharapan bisa melakukan jalinan kemitraan guna mengembangkan mobil ramah lingkungan berbasis hibrida atau listrik.
Toyota pun menargetkan bisa memasarkan mobil listrik sebanyak 5,5 juta unit hingga 2030 mendatang. Sementara sejak paten penggunaan teknologi hibridanya dibebaskan, sudah 50 perusaan yang antre untuk menggunakannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/18/202400715/versi-listrik-toyota-c-hr-meluncur-di-china