JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pernah mengatakan bahwa, salah satu merek yang akan berinvestasi di Indonesia, yaitu Volkswagen (VW). Nilai investasi yang digelontorkan mencapai 40-50 juta euro.
Nilai investasi VW sebesar itu akan digunakan untuk merakit produk di perakitan yang telah ada dan dimiliki perusahaan lain. Artinya, VW hanya menyewa atau meminta fasilitas perakitan tersebut untuk memproduksi mobil.
Jonas Cendana, National Sales Manager Garuda Mataram Motor (GMM) sebagai agen pemegang merek (APM) VW di Indonesia mengatakan, sekarang ini belum bisa diinformasikan lebih detail, sebab masih dalam proses antar prinsipal.
"Tetapi kami harapkan dalam waktu dekat ini kami sudah bisa mengumumkan kabar gembira ini. Semoga saja tahun ini, ditunggu saja," ujar Jonas ketika berbincang dengan Kompas.com di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2019).
Menurut dia, VW sekarang ini belum bisa bergerak dalam artian sedang tiarap sampai keputusan terkait investasi tempat perakitan sudah resmi. Oleh sebab itu, hanya informasi sekedar itu yang dapat diberikan kepada media.
"Kalau semuanya sudah rampung, pasti kita akan informasikan. Ditunggu saja nanti tanggal mainnya," kata Jonas.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Perindustrian Harjanto dilain kesempatan mengatakan bahwa ada beberapa model yang akan dirakit di Tanah Air.
"Salah satunya SUV model Tiguan. Selain domestik, akan memenuhi kebutuhan ekspor juga nantinya," kata Harjanto.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/28/074200815/kabar-terkini-soal-investasi-pabrik-vw-di-indonesia