JAKARTA, KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi mengungkapkan dirinya akan memikirkan perpanjangan kontrak di masa depan. Rossi yang masih memiliki kontrak bersama Yamaha hingga 2020 mengungkapkan tidak yakin 100 persen mengenai masa depan miliknya.
“Soal kontrak ini adalah keputusan penting. Saya tidak yakin 100 persen. Saya harus mengkhawatirkan satu dua hal, meski pada akhirnya itu adalah keputusan mudah,” ucap Rossi dikutip dari Speedweek, Jumat (22/3/2019).
Rossi mengungkapkan masih ada waktu dua tahun untuk memikirkan, sehingga ia belum memutuskan. Pebalap Italia itu justru lebih memikirkan enam balapan pertama di awal musim untuk menilai apakah dirinya bisa melanjutkan berkompetisi di musim ini.
Yamaha sendiri sedang mengalami banyak masalah pada motornya. Selama dua musim lalu, motor M1 juga tidak menunjukkan kekuatan kompetitif dibanding rival seperti Honda dan Ducati.
Menyambut masa-masa pensiun nantinya, Rossi berharap kegiatannya tidak akan berubah. Sebab dirinya masih berada di kampung halamannya di Tavullia dan membangun sirkuit kecil untuk berlatih bersama teman-teman baiknya.
“Tapi saya juga mau membangun keluarga, setidaknya punya satu anak. Saya masih punya beberapa tahun,” ucap Rossi.
Setelahnya Rossi ingin melanjutkan kehidupan balapnya dengan ikut balap mobil. Ini dilakukannya karena ingin hidupnya sebagai pebalap terus berlanjut.
“Sirkuit sudah menjadi habitat natural saya. Saya ingin melanjutkan kehidupan balapan. Untuk balap mobil mungkin ke arah sirkuit, bukan reli karena sangat sulit mencapai level yang baik di sana,” ucap The Doctor.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/22/090200515/rossi-bocorkan-rencana-pensiun