Lorenzo Puas dengan Hasil Tes Pramusim Qatar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo merasa sangat puas dengan performa motor untuk musim 2019. Mantan pebalap Ducati tersebut mengungkapkan banyak peningkatan yang dirasakan pada RC213V miliknya.

Ini terlihat dari catatan waktunya di tes pramusim hari terakhir di Losail, Qatar beberapa waktu lalu. Lorenzo berada di posisi kelima pebalap tercepat meski di hari pertama dan kedua dirinya sempat tercecer di belakang karena kondisi yang belum pulih 100 persen dari cedera dan cengkeraman ban depan.

“Seperti yang saya katakan, setingan di hari pertama tidak terlalu bekerja dengan baik. Lantas kami melakukan perubahan seting mesin untuk meningkatkan potensi sepeda motor. Selain itu saya berkendara dengan lebih baik,” ucap Lorenzo dikutip dari Crash.net, Jumat (1/3/2019).

Meski mendapatkan hasil apik dan merasa puas dengan motornya ia tetap merasa balapan pertamanya dengan Honda akan berlangsung sulit. Masalah cedera yang dialaminya tetap menjadi alasan utama kesulitan yang akan dihadapinya.

Lorenzo berharap dirinya dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi seri pertama 10 Maret mendatang. Hasil positif di uji coba pramusim akan menjadi modalnya untuk berlomba. 

“Saya akan mencoba yang terbaik untuk kondisi fisik saya. Strateginya adalah memberikan 100 persen saat balapan. Itu sudah saya lakukan selama karir balap saya, jadi itu yang akan saya lakukan,” ucap Lorenzo.

Lorenzo juga mengkritik waktu penyelenggaraan MotoGP Qatar yang dilakukan pada malam hari yakni jam 8 malam waktu setempat. Menurut pabalap Spanyol tersebut dinilai terlalu malam. 

“Saya mendapatkan kecelakaan di malam hari karena temperatur yang turun dan kelembaban yang tingi. Banyak embun yang membuat pebalap terjatuh. Saya berharap Dorna dapat memutuskan jadwal balapan untuk lebih cepat karena ini untuk keselamatan,” ucap Lorenzo.

Lorenzo berharap balapan dapat dimajukan satu jam untuk menghindari suhu lembab di permukaan aspal. Seri pembuka MotoGP akan dilakukan di Losail, Qatar, 9 sampai 10 Maret 2019.