JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Group Indonesia resmi merilis X4 terbaru yang akan mengisi peta persaingan di segmen SUV premium Tanah Air. Meski berstatus completely built up (CBU) dari Amerika Serikat, namun fitur yang dibawa ternyata tidak sama dengan yang dimiliki negara lain.
Contohnya fitur driver assistance seperti milik X4 yang ada di Thailand. Menjawab hal ini, Vice Presiden of Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania, menjelaskan bila secara spesifikasi, BMW selalu membawa produk yang telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di masing-masing negara.
"Kami sudah melakukan penyesuaian dengan kebutuhan pelanggan. Fitur-fitur yang dibawa tentunya sudah masuk akal di Indonesia, misalnya kalau kita bicara driver assistance di sini infrastrukturnya tidak tersedia, jadi kalau kita masukan juga tidak bisa kita gunakan," ucap Jodie kepada wartawan, Kamis (7/2/2019).
Jodie menjelaskan, bila pihaknya sudah melakukan riset lebih dulu untuk mengetahui kebutuhan konsumen di Indonesia. Hal ini berguna untuk menyesuaikan fitur-fitur yang nanti akan disematkan pada jajaran produknya.
"Jadi semua kita lakukan berdasarkan riset yang sudah disesuaikan pelanggan di tiap negara. Untuk fitur SOS dan radar sonar tidak ada, dan itu hanya berlaku di negara lain speerti Thailand. Kami tidak membawa beragam fitur yang tidak sesuai kebutuhan yang justru akan berimbas ke harga jualnya," kata Jodie.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/02/08/143200115/dibanderol-rp-1-miliar-lebih-fitur-bmw-x4-disunat