JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (ATM) akan melakukan revisi harga untuk jajaran produknya di awal 2019. Kenaikan pada awal tahun diklaim menjadi agenda rutin yang dilakukan mengikuti regulasi.
"Tahun depan, Januari itu sudah pasti harga naik. Faktornya karena ada bea balik nama (BBN), itu kan sudah biasa," kata Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto, kepada media beberapa hari lalu di Jakarta.
Selain dari BBN, Soerjo menjelaskan kemungkinan akan ada faktor lain yang ikut berperan membuat harga jual produknya naik, yani masalah biaya produksi. Bila ternyata harga produksi berubah, otomatis akan menambah revisi harga.
Bahkan Soerjo berharap bila nilai tukar rupiah bisa terus berada pada tren positif seperti saat ini. Karena dengan bagitu, otomatis bisa memberikan dampak positif terhadap perubahan harga di awal 2019 yang tidak terlalu tinggi.
Menurut Soerjo, saat ini masyarakat juga sudah mulai mengalamai pergeseran tren, khususnya untuk segmen kendaraan menegah ke atas. Pada kedua segmen tersebut, harga tidak lagi selalu menjadi patokan utama, konsumen cenderung akan membandingkan dengan value yang diberikan. Berbeda dengan karakteristik konsumen di segmen medium low yang sensitif dengan skema pembiayaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/12/13/184200215/siap-siap-awal-2019-toyota-revisi-harga