Ducati Mau Akhiri Konflik Lorenzo dan Dovizioso

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasca perseteruan antara Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso di GP Malaysia, membuat pihak Ducati akhirnya memutuskan turun tangan. Kedua pebalap tersebut rencanannya bakal dipertemukan di Milan.

"Jelas bahwa kepentingan Ducati datang sebelum masalah pribadi antara pengendara. Kami akan bersama di Milan, pada pameran EICMA. Kami bakal menghabiskan setengah jam untuk duduk dan berbicara dengan Jorge dan Andrea,” kata Paolo Ciabatti, Sporting Director Ducati dari Motosport.com, Selasa (6/11/2018).

Ciabatti mengatakan, pihaknya tentu ingin meluruskan soal masalah yang terjadi antara keduanya di GP Malaysia, dan mengakhiri konflik yang banyak diberitakan oleh media.

"Kami ingin menghindari hal serupa, dengan apa yang terjadi akhir pekan lalu (perselisihan),” ujar Ciabatti.

“Saya mengerti bahwa situasi semacam ini bisa terjadi. Terkadang pengendara menjadi gelisah selama akhir pekan Grand Prix, entah karena hujan dan kondisi sulit, kadang-kadang mereka mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak mereka katakan,” tutur Ciabatti.

Berurusan dengan situasi semacam ini bukanlah hal baru buat Ciabatti, di mana sebelumnya sempat ada perseteruan antara Dovizioso dan Andrea Iannone pada 2016.

"Ada saat-saat di mana kita harus mengatakan 'berhenti'. Ducati lebih penting daripada ego pebalapnya, dan saya pikir mereka (Lorenzo dan Dovizioso) cukup pintar untuk memahami hal itu,” Tutur Ciabatti.

Sebelumnya, perselisihan keduanya dipicu komentar Dovizioso kepada media, saat ditanyakan soal absennya Lorenzo karena cedera. Dovizioso sempat tak ingin berkomentar, tetapi dia menilai situasi yang terjadi kala itu sangat aneh untuk Lorenzo dan Ducati.

Pebalap Italia tersebut juga sempat mengatakan, apa yang terjadi pada Lorenzo bukan menjadi masalahnya. Mengetahui komentar Dovizioso, Lorenzo pun berceloteh di Twitter seraya membalas ucapan rekannya itu, dengan nada sindiran.

Lalu, saat ditanyakan soal respons negatif Lorenzo, Dovizioso kembali mengungkapkan pernyataan agak pedas, kalau dirinya tidak ingin berbicara dengan Lorenzo karena dianggap hanya membuang-buang waktu.

"Mengapa saya harus bicara dengan Lorenzo? Saya tak ingin membuang-buang waktu saya untuk hal-hal semacam ini," kata Dovizioso.