Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skuter Listrik Gesits Menolak Dijadikan Alat Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah menegaskan bahwa, kehadiran skuter listrik Gesits, bukan sebagai ajang atau untuk dimanfaatkan sebagai alat politik. Apalagi menjelang pemilihan presiden yang akan berlangsung tahun depan, bisa dijadikan bahan untuk kampanye.

Pria yang akrab disapa Memet itu menjelaskan, kehadiran Gesits itu sendiri sejak awal hanya kolaborasi antara Garansindo dan juga akademisi, sampai akhirnya BUMN dan pihak swasta ikut mendukung.

"Kalau dijadikan bahan politik, saya sendiri juga bingung. Tetapi sudah jelas dari awal kita bukan untuk politik," ucap Memet akhir pekan lalu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Memet melanjutkan, secara kesiapan produksi sudah sangat siap sekali, hanya menunggu momen atau mencari waktu untuk diluncurkan. Dia juga bingung apakah harus meluncur tahun ini atau tahun depan.

"Semuanya sudah oke, bahkan kemarin juga kami coba lagi di pabrik, sudah siap semuanya. Saya percaya kalau skuter listrik ini bakalan laris," ujar Memet.

Berdasarkan Info Iptek Dikti, Gesits diharapkan bisa diperkenalkan pada Presiden Joko Widodo di Istana Negara dalam waktu dekat. Skuter listrik ini sudah melalui seluruh tahapan, sebelum dilepas ke pasaran atau dikomersialkan.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/30/080200515/skuter-listrik-gesits-menolak-dijadikan-alat-politik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke