JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha sudah memperkenalkan versi pembaruan R25 dan R3 secara global di Jakarta, Kamis (11/10/2018). Kedua model ini akan diekspor ke negara-negara di luar Indonesia seperti Eropa dan Amerika.
Indonesia sendiri, hanya kebagian jatah satu model, yakni R25 kepada konsumen Tanah Air. Sedangkan, untuk model R3, pihak Yamaha mengaku terus mendapatkan pertanyaan, mengapa R3 juga tidak sekalian dipasarkan untuk Indonesia.
"Ya kita maunya juga seperti itu (menawarkan R3). Dari konsumen via online juga selalu bertanya R3," ucap Vice President Director Dyonisius Beti, setelah peluncuran.
Dyon menjelaskan pihaknya tidak menjual R3 karena dari regulasi ukuran mesin di Indonesia berbeda. Ini akan menyebabkan pajak dan harganya berbeda.
Pembeda dari R25, adalah R3 sudah mengusung fitur pengereman Anti-lock Brake System (ABS). Pembeda lainnya adalah beberapa tambahan perangkat untuk memenuhi regulasi di masing-masing negara tujuan ekspor.
YZF-R3 sendiri mengusung mesin 321 cc 2 silinder 4-tak DOHC. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 42 tk pada putaran 10.750 rpm dan torsi 29,6 Nm pada 9.000 rpm.
Pabrik Yamaha di Pulo Gadung akan menjadi satu-satunya pabrik di dunia yang memproduksi R25 dan R3. Dari pabrik tersebut Yamaha Indonesia menargetkan angka ekspor sebesar 400.000 unit per tahun dengan model lain seperti Nmax, Xmax, Jupiter MX dan Mio turut diekspor.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/13/082200915/yamaha-terpikir-mau-pasarkan-r3-di-indonesia