JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez mendapatkan hasil maksimal di GP Thailand, Minggu (7/10/2018) lalu. Pebalap Honda ini mendekatkan diri dengan gelar juara dunia MotoGP yang tersisa empat seri lagi.
Dalam balapan sebanyak 26 putaran tersebut, adegan seru ditunjukkan di putaran akhir saat dirinya bertarung dengan Andrea Dovizioso dari Ducati. Ini bukan kali pertama keduanya terlibat pertarungan di sirkuit dan kerap kali dimenangkan Dovizioso. Apa yang membedakan pertarungan di Buriram pekan lalu?
"Saya mencoba mengendarai motor seperti di Austria saat bertarung dengan Jorge Lorenzo sehingga saya di depan saat sektor pertama. Itu tujuan saya," ungkap Marquez dikutip dari Speedweek.com, Selasa (9/10/2018).
Marquez mengungkapkan di Thailand ia mempersiapkan dirinya untuk melakukan manuver di tikungan kelima. Ia ingin mencoba saat tiga putaran terakhir namun bannya sudah mulai habis dan dirinya tidak dapat mengerem sempurna. Hingga akhirnya Marquez keluar sebagai juara,
Marquez memuji rivalnya Dovizioso. Ia menilai pebalap Italia itu mengendarai motornya dengan sangat baik sepanjang balapan.
Soal ban juga disinggung Marquez karena banyak pebalap yang mengeluhkan performa ban Michelin tersebut. Namun ia memilih untuk menggunakan kompon keras selama balapan dan merasa ban tersebut bekerja dengan baik meski tidak mudah di balapan yang cukup panjang.
Marquez akan mengunci gelar juara dunia jika dirinya berhasil podium di GP Motegi dua minggu lagi. Skenario lain, ia hanya cukup finis di depan Dovizioso untuk segera meraih gelarnya yang kelima di enam tahun terakhir ini.
Marquez berharap dari sisi sepeda motornya dapat ditingkatkan pada seri Motegi mendatang. Ini untuk memastikan dirinya tetap kompetitif untuk mengunci gelar juara.
"Saya kehilangan sedikit waktu di latihan pertama di Buriram. Saya punya masalah di akselerasi dari tikungan pertama dan kedua. Di balapan untungnya kami bisa mengatasi itu. Tapi kami masih harus bekerja keras karena saya merasa motor masih belum dapat berakselerasi dengan baik," ungkap Marquez.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/09/112400815/rahasia-marquez-bisa-menang-duel-dengan-dovi