ARAGON, KOMPAS.com - Pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi mengalami kesulitan pada pekan balapan lalu. Pebalap Italia tersebut gagal mendapatkan posisi start terdepan setelah gagal di kualifikasi pertama (Q1) dan menyebabkan dirinya harus mulai dari start ke-17 setelah beberapa diskualifikasi diberikan pada pebalap lain.
Kesal dengan hasil yang selalu didapatnya, Rossi berusaha memberikan masukan kepada Yamaha. Terutama dengan langkah pabrikan berlambang garpu tala tersebut di musim depan.
"Sangat sulit menemukan motivasi untuk balapan jika tetap berada di sepuluh besar klasemen adalah target yang paling realistis," ucap Rossi seperti dikutip dari Speedweek.com, Senin (24/9/2018).
Soal musim depan, Rossi yang sudah mencoba mesin Yamaha 2019 sebelum GP Aragon berharap mesin tersebut bukan versi final. Rossi merasa mesin tersebut masih perlu diperbaiki jika tidak tim Yamaha akan mendapatkan kesulitan lagi.
Juara dunia tujuh kali tersebut mengungkapkan saat ini masalah bukan pada ban namun pada sepeda motor Yamaha. Rossi menjelaskan pabrikan lain dapat melaju 10 detik lebih cepat dari tahun lalu dengan ban yang sama.
"Di Yamaha kami tidak mengatur penggunaan ban belakang sesuai fungsinya. Motor kami tidak dapat menggunakan ban belakang untuk berbelok dengan cengkraman maksimal. Kami menggunakan ban secara berlebihan dan kami tetap lambat. Masalah ada di motor Yamaha bukan ban," ujar Rossi.
Namun, dalam balapan GP Aragon, Rossi mampu merangkak naik dari start ke-17. Saat jutaan pasang mata melihat pertarungan tiga pebalap terdepan, Rossi memotong banyak pebalap hingga finis di posisi ke delapan.
"Kami memodifikasi motor sangat banyak. Kami mencoba bekerja dengan cara berbeda. Hasilnya pada pagi hari motor jauh lebih baik," ucap Rossi.
"Saya juga berhasil mendapatkan poin. Menurut saya hasil balapan kali ini lebih baik daripada saat kualifikasi," ungkap Rossi.
Rossi saat ini masih menduduki peringkat ketiga klasemen MotoGP dengan 159 poin. Marc Marquez dari tim Repsol Honda masih memimpin dengan raihan 246 poin disusul Andrea Dovizioso dari Ducati dengan 174 poin.
Jorge Lorenzo, juga dari tim Ducati, harus menempati posisi keempat dengan 130 poin setelah pada lap pertama GP Aragon kemarin terjatuh dan tidak dapat melanjutkan balapan.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/25/084200115/rossi-sulit-termotivasi-dengan-kondisi-yamaha-saat-ini