JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi terbaru lagi di dunia otomotif nasional, yaitu tentang Renault. Merek asap Perancis itu dikabarkan mau lebih serius lagi di Indonesia, salah satunya dengan meluncurkan banyak model serta memperluas jaringan penjualan.
Tentunya, dengan menambah jaringan diler, hingga bengkel resmi di Tanah Air. Sebab, Renault yang ada sekarang ini bisa dikatakan performa penjualan serta penerimaan oleh masyarakat masih sangat kurang.
Lantas, apakab rumors tersebut benar? Kompas.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Ario Soerjo, Sales & Marketing Division Head Renault Indonesia. Namun, dia tidak mau membuka keran informasi tersebut.
"Kalau nanti ada sesuatu, pasti akan kita informasikan," ujar Ario kepada Kompas.com akhir pekan lalu.
Apabila melihat data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Renault selama semester pertama tahun ini hanya menjual 237 unit.
Model yang dijual seperti Duster dengan total penjualan selama enam bulan pertama 2018, yaitu mencapai 164 unit. Selanjutnya Koleos dengan total 27 unit, dan Kwid sekitar 46 unit.
Selain Renault, yang sudah pasti mau bangkit lagi di Indonesia, yaitu Proton. Merek otomotif asal Malaysia yang sudah diakuisisi oleh Geely itu bakalan aktiv lagi berjualan tahun depan, dan juga akan membawa model baru, salah satunya SUV X70.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/17/090200115/renault-mau-bangkit-di-indonesia-