"Valentino Rossi Indonesia" Dapat Penghargaan dari Kemenpora

TERNATE, KOMPAS.com - Pebalap Yamaha Indonesia Galang Hendra Pratama jadi salah satu atlet yang meraih penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga pada peringatan Hari Olahraga Nasional 2018 di Ternate, Maluku Utara, Minggu (9/9/2018). Galang adalah pebalap muda yang dijuluki Menpora Imam Nahrawi sebagai "Valentino Rossi"-nya Indonesia.

Dalam acara Haornas 2018, Imam memberikan langsung penghargaan kepada Galang sebagai bagian dari Pelaku Olahraga Berprestasi Tahun 2018 kategori Olahragawan Berprestasi Balap Motor.

Penghargaan diberikan mengacu pada prestasi Galang yang berhasil menjuarai dua seri Grand Prix (GP) ajang World Super Sport 300 (WSSP300), masing-masing di Jerez pada Oktober 2017 dan Ceko pada Juni 2018.

Galang menyatakan senang dan berterima kasih atas penghargaan tersebut. Apalagi penyerahannya dilakukan hanya berselang seminggu jelang tampilnya ia pada seri GP Portugal WSSP300 2018 pada 15-16 September.

Selain di Portugal, dalam bulan ini Galang juga akan mengikuti seri terakhir WSSP300 di Perancis pada 29-30 September. Galang berharap dapat memenangi dua seri tersebut demi mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

"Terima kasih untuk pemerintah atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini memacu saya untuk terus meraih hasil terbaik, juga memotivasi para Garuda Muda lainnya untuk berprestasi demi Indonesia," kata Galang melalui keterangan tertulis Yamaha Racing Indonesia, Senin (10/9/2018).

Sementara itu, General Manager After Sales and Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Muhammad Abidin menyatakan pihaknya ikut bangga atas penghargaan yang diraih Galang.

Abidin mengatakan Yamaha akan terus konsisten dalam pembinaan para pembalap muda potensial. Galang telah membuktikan bahwa putra Indonesia mampu berkompetisi di kejuaraan dunia, bahkan merebut podium juara.

"Semoga success-story Galang Hendra ini mampu menginspirasi anak-anak bangsa untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ucap Abidin.